Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Chrestina Erni Widyastuti bakal memetakan latar belakang atau background dari para juru parkir (jukir) Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA). Hal ini dilakukan untuk mencari alternatif solusi usai TKP ABA dibongkar.
Erni, yang baru saja dilantik hari ini, mengatakan pemerintah tentu akan memutar otak mencarikan solusi terhadap warga TKP ABA yang terdampak pembongkaran.
"Saya harus mempelajari lebih dulu, sepertinya mencari makan kan tidak hanya satu tempat yang saat ini ada," jelas Erni saat ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Senin (21/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya prinsipnya di manapun asal kita dapat rezeki halal kita akan manut kebijakan. Karena tidak mungkin kita akan meninggalkan, yo pergi (harus) pergi ndak ada solusi, nah tidak akan seperti itu," sambungnya.
Selain menyiapkan tempat parkir lain untuk ditempati para jukir Abu Bakar Ali, Erni bakal memetakan latar belakang mereka. Dia menyebut ada peluang jukir akan disalurkan ke tempat lain berdasarkan latar belakangnya.
"Saya juga ingin tahu ada permasalahan apa di situ, ada pemetaan, apakah semua jukir di situ memang berlatar belakang keahliannya jukir," papar Erni.
"Tapi mungkin kalau ada yang berlatarbelakang selain jukir, karena memang background itu secara kesempatan kerja saat itu memang tidak ada, nah kami ingin melihat itu dulu," imbuhnya.
Hal ini dilakukan Erni untuk mencari alternatif bidang lain yang mungkin bisa dilakukan para jukir nantinya. Ia mengaku akan melibatkan berbagai pihak untuk penyaluran para Jukir ini.
"Apakah memang bisa disalurkan ke suatu lembaga atau apa, nah kita akan melihat itu dulu. Kita harus kolaborasi intensif dengan beberapa (pihak) yang mungkin bisa menampung yang terdampak di Abu Bakar Ali," ungkapnya.
"Jadi kami berharap nanti teman-teman pedagang, jukir, itu juga mempunyai kebijaksanaan dalam diri bahwa saya tetap akan bisa bekerja," pungkas Erni.
(afn/ams)
Komentar Terbanyak
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Berhenti
Klarifikasi Bibit Terlapor Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul
Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tudingan Ijazah Palsu, Siapa Saja?