
Pedagang-Jukir ABA Pilih Bertahan Usai Tak Sepakat soal Relokasi
Pedagang maupun jukir TKP Abu Bakar Ali Jogja sepakat bertahan di batas kontrak. Pasalnya, mereka dan Pemda DIY belum sepakat terkait opsi relokasi.
Pedagang maupun jukir TKP Abu Bakar Ali Jogja sepakat bertahan di batas kontrak. Pasalnya, mereka dan Pemda DIY belum sepakat terkait opsi relokasi.
Dishub DIY bakal memetakan latar belakang para juru parkir TKP Abu Bakar Ali. Ada peluang jukir akan disalurkan ke tempat lain berdasarkan latar belakangnya.
Pemda DIY melantik sejumlah pejabat OPD. Salah satunya Kepala Dinas Perhubungan. Pelantikan itu terjadi di tengah polemik pembongkaran TKP Abu Bakar Ali.
Gubernur DIY Sultan HB X meminta supaya jukir di TKP Abu Bakar Ali diopeni. Sultan menyebut sejumlah lokasi relokasi, baik permanen dan sementara, disiapkan.
Dishub DIY memaparkan soal nasib jukir dan pedagang di TKP Abu Bakar Ali. Pemkot Jogja dan Pemda DIY menyiapkan alternatif bagi warga terdampak.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, menekankan perlunya kejelasan nasib juru parkir di TKP Abu Bakar Ali dan mempertanyakan keberadaan pedagang di lokasi tersebut.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta juru parkir di tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) tetap difasilitasi Pemda.
Pengelola Parkiran Abu Bakar Ali Jogja menyatakan pedagang hingga juru parkir mendukung penataan selama tempat relokasi telah disiapkan.
Juru parkir (jukir) di Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali mengaku tidak tahu rencana bangunan parkiran akan dibongkar mulai April. Ini harapan mereka.
Pemda DIY memersilakan warga yang punya lahan untuk membuka usaha parkir. Hal itu disampaikan usai ada rencana membongkar TKP Abu Bakar Ali.