ֱ

Sutradara No Other Land Hamdan Ballal Diserang Israel saat Keluarga Salat

Dicky Ardian
|
detikPop
CORRECTS DATE: Hamdan Ballal, Palestinian co-director of Oscar-winning documentary No Other Land, is detained by the Israeli military from his home in the Israeli-occupied West Bank, Monday March 24, 2025. (Raviv Rose via AP)
Momen saat Hamdan Ballal ditangkap. (Foto: AP/Raviv Rose)
Jakarta - Insiden penangkapan sutradara No Other Land, Hamdan Ballal, oleh aparat Israel pada Senin (24/3) mengejutkan banyak pihak. Saksi mata Raviv Rose, seorang warga Yahudi Amerika yang bekerja di Center for Jewish Nonviolence, menceritakan momen mencekam saat Hamdan ditangkap dengan mata tertutup dan tangan diikat tali oleh militer Israel.

Raviv Rose menjelaskan semuanya bermula saat ia dan beberapa rekannya bergegas ke desa tempat tinggal Hamdan Ballal setelah mendengar insiden di Susiya, Tepi Barat. Namun, di tengah perjalanan, mereka justru diserang oleh pemukim Israel.

"Saat kami berlari, para pemukim Israel mulai memukuli kami dengan tongkat dan pentungan dari belakang," kata Rose, dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis (27/3).

Bahkan, saat mencoba meminta bantuan tentara Israel, mereka justru diabaikan. Tidak berhenti di situ, mobil mereka juga dihujani batu hingga hancur.

Ketika akhirnya berhasil mencapai rumah Hamdan Ballal, Rose dan timnya menemukan situasi yang lebih mengerikan. Di depan pintu rumah Hamdan ada genangan darah, sementara properti di sekelilingnya rusak, tangki air hancur, dan mobil-mobil dirusak akibat serangan pemukim Israel.

"Kami melihat tiga warga Palestina - Hamdan Ballal, Khaled Mohammad Shanran, dan Nasser Shreteh - diikat dengan tali dan ditutup matanya, lalu dimasukkan ke dalam kendaraan militer," ungkap Rose.

Menurut kesaksian para kerabat, saat insiden berlangsung, keluarga Hamdan Ballal sedang melaksanakan salat. Hamdan sempat meminta pemukim Israel untuk pergi demi keamanan keluarganya, namun justru berakhir dipukuli dan ditangkap.

Di sisi lain, militer Israel (IDF) memberikan pernyataan berbeda. Mereka mengklaim kekerasan bermula saat sekelompok orang melempari warga Israel dengan batu dan merusak kendaraan mereka.

Ketika IDF dan kepolisian Israel tiba di lokasi, bentrokan semakin membesar, dan tiga warga Palestina, termasuk Hamdan Ballal, akhirnya ditangkap.

Situasi Hamdan Ballal pertama kali diungkap oleh rekannya, sutradara Yuval Abraham, yang menyatakan bahwa Hamdan menghilang tanpa kabar sejak Senin malam (24/3). Setelah sehari penuh dalam tahanan, Hamdan akhirnya dibebaskan pada Selasa (25/3) waktu setempat.


(dar/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO