ֱ

Beban Fantastic Four dan Matt Shakman di MCU

Asep Syaifullah
|
detikPop
Penampilan Vanessa Kirby sebagai Sue Storm di The Fantastic Four.
Foto: Dok. Marvel Studios
Jakarta - Kualitas yang menjadikan The Fantastic: Four First Steps sebagai adaptasi unik dari First Family Marvel telah dicoba oleh dua film MCU yang sangat sukses.

Setelah Thunderbolts* menyelesaikan Fase 5, The Fantastic Four: First Steps karya Matt Shakman membawa penonton ke Fase 6 dan memulai hitungan mundur untuk perilisan Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars, serta akhir dari Multiverse Saga.

Ada banyak hal yang dipertaruhkan pada The Fantastic Four: First Steps, dan semuanya tampaknya sudah siap untuk menjadikannya entri MCU yang sangat sukses. Tidak satu pun dari empat film Fantastic Four yang dibuat sejauh ini telah mencapai tingkat popularitas yang sama dengan film Avengers, meskipun tim tersebut terkenal dalam buku komik.

Untuk membantu para pahlawan menonjol di MCU, Marvel Studios mengandalkan bakat Matt Shakman yang terbukti untuk membangun karakter fiksi di era tertentu dalam sejarah dunia untuk membawa Fantastic Four ke dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam The Fantastic Four: First Steps, First Family Marvel hidup di alam semesta mereka sendiri.

Latar belakang Fantastic Four: First Steps yang terinspirasi dari era 1960-an menghadirkan sudut pandang yang sama sekali baru pada First Family Marvel. Fantastic Four MCU menghuni garis waktu alternatif di mana mereka adalah satu-satunya pahlawan super di Bumi dan selebritas terbesar di dunia.

Mereka menghadirkan versi retro futuristik dari New York 1960-an, dengan teknologi, mode, dan arsitektur yang mengingatkan kita pada seni dan budaya pop pertengahan abad kedua puluh yang nyata. Meskipun gaya ini unik bagi Fantastic Four, Fantastic Four: First Steps adalah karya periode MCU ketiga, setelah Captain America: The First Avenger dan Captain Marvel.

Captain America: The First Avenger dan Captain Marvel meraup USD 1,5 miliar (Rp 25,3 triliun) di box office seluruh dunia. Captain America: The First Avenger di Fase 1 meraup USD 370 juta (Rp 6,2 triliun) dan Captain Marvel di Fase 3 meraup USD 1,131 miliar (Rp 19 triliun).

Captain Marvel saat ini menempati posisi kesebelas dalam peringkat box office MCU di seluruh dunia, dan Captain America: The First Avenger tetap menjadi film MCU dengan pendapatan kotor terendah ketiga.

Meskipun box office Captain America: The First Avenger tampak mengecewakan, namun bujetnya lebih dari dua kali lipat, yang merupakan pencapaian yang semakin langka dalam Multiverse Saga.

Hal ini tentunya jadi milestone yang harus dilewati oleh Matt Shakman dengan jajaran castnya tersebut. Lalu apakah mereka bisa melewati sukses tersebut atau jatuh ke dalam kutukan film Fantastic Four seperti pendahulunya? Jawabannya baru diketahui setelah 25 Juli mendatang.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO