·ÉËÙÖ±²¥

10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman

Foto Kalimantan

10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman

Rachman Haryanto - detikKalimantan
Rabu, 19 Mar 2025 22:29 WIB

Kapuas Hulu - Berikut ini sederet potret Rumah Mayat (Kulambu) yang merupakan warisan dari nenek moyang Dayak Taman, yang ditradisikan di sisi Sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Dikutip detikTravel pada 30 Desember 2020, rumah mayat ini sudah ada sejak 1906 berdasarkan pengakuan juru rawat Rumah Mayat Kulambu, Dominikus Giling.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Dulu, tempatnya di Uluk Mendalam, asal mula Suku Dayak Taman. Setelah mereka pindah dan menempati Rumah Betang Semangkok, Rumah Mayat (Kulambu) itu ikut dipindahkan ke sisi Sungai Menawik.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Pada 1922, Rumah Mayat (Kulambu) didirikan di sisi Sungai Menawik. Masyarakat pun bergotong-royong untuk memindahkan semua jenazah.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Juru Rawat Rumah Mayat Kulambu, Dominikus Giling menunjukkan salah satu peti mati. Menurutnya, pemindahan jenazah diambil dengan perahu hiasan, prosesnya juga dilakukan dengan tembakan dengan diirinig musik tradisi.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Berdasarkan filosofinya, Rumah Mayat yang didirikan nenek moyang mencerminkan Suku Dayak Taman saling bergotong-royong, saling membantu. Makanan yang ada tetap dibagi-bagi walau sedikit.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Mereka percaya para leluhur yang telah tiada tetap ingin berkumpul dan bersama-sama di Rumah Mayat (Kulambu).

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Rumah Mayat ada untuk mengenang. Mereka tetap bergotong-royong dan saling mambantu bersama-sama.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Perbekalan jenazah dibawakan oleh saudaranya yang masih hidup.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Tengkorak sapi sebagai tanda atau lambang kendaraan jenazah.

Inilah potret Rumah Mayat (Kulambu) warisan dari nenek moyang Dayak Taman akan pemakaman bagi yang ditradisikan di sisi sungai Menawik, Kapuas Hulu.

Rumah Mayat (Kulambu) Suku Dayak Taman dianggap sebagai peninggalan dan tradisi yang sangat berharga.

10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
10 Potret Rumah Mayat Suku Dayak Taman
Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
detikFinance
detikHot
detikOto
detikFood
detikHealth
detikTravel
detikInet
Hide Ads