·ÉËÙÖ±²¥

Besar Harapan Warga Krayan Punya Jembatan Permanen di Tahun Depan

Oktavian Balang - detikKalimantan
Rabu, 23 Apr 2025 15:00 WIB
Warga Krayan bahu-membahu membangun jembatan sementara/Foto: Istimewa
Nunukan -

Jembatan darurat di Jalan Simpang-Lebudud-Kurid, Kecamatan Krayan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, putus diterjang banjir. Jembatan itu merupakan akses satu-satunya bagi warga enam desa di wilayah Kurid. Jalur untuk mobilitas warga dan distribusi barang.

"Curah hujan tinggi memperparah kerusakan hingga akhirnya jembatan putus," ujar Ketua Komisi III DPRD Nunukan, Ryan Antoni kepada detikKalimantan, Rabu (23/4/2025).

Kondisi tersebut menyulitkan warga. Bahkan ada seorang warga jatuh ke sungai saat mencoba melintasi sisa jembatan dengan sepeda motor.
Pejalan kaki terpaksa memikul barang melintasi batang kayu yang tersangkut. Itu merupakan aksi berisiko tinggi saat debit air sungai meningkat.

Respons Cepat Bupati

Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri merespons sejak awal Maret dengan memerintahkan Dinas PUPR menganggarkan dana pemeliharaan untuk membangun jembatan darurat. Meski terkendala curah hujan dan keterbatasan material kayu, warga setempat bahu-membahu memperbaiki jembatan secara swadaya.

"Kami bekerja bersama, dan mungkin minggu depan jembatan sudah bisa digunakan," kata salah seorang warga, Padan Utham.

Kepala Desa setempat, Arifin Marten menyampaikan terima kasih atas respons cepat bupati. "Instruksi bupati sangat membantu. Kami berharap ada jembatan permanen atau semi-permanen di APBD 2026," ujarnya.

DPRD Kawal Aspirasi

Ryan juga memuji langkah bupati sebagai teladan kepemimpinan. "Beliau membuktikan kepedulian terhadap kondisi darurat di pedalaman," katanya.

Ia optimistis Pemkab Nunukan mampu mewujudkan aspirasi warga untuk jembatan permanen. Sebab, jembatan saat ini bersifat sementara karena keterbatasan anggaran. Ryan menegaskan DPRD akan mengawal harapan warga agar jembatan permanen masuk APBD 2026.

"Kami mewakili masyarakat Kurid menyampaikan terima kasih kepada Bupati H. Irwan Sabri atas perhatiannya," tambahnya.

Ia berharap bupati terus menunjukkan kinerja positif dalam menangani infrastruktur di wilayah terpencil. Jarak jembatan ke desa-desa sekitar mencapai 12-14 kilometer. Itu membuatnya krusial sebagai satu-satunya akses untuk orang dan barang.

"Warga tidak punya alternatif lain. Jembatan ini sangat vital," jelas Ryan.

Ryan juga mengapresiasi peran media sosial dan wartawan dalam mengamplifikasi isu tersebut. "Kami akan terus menyuarakan aspirasi warga melalui berbagai kanal agar kebutuhan infrastruktur di Krayan didengar," tutupnya



Simak Video "Video Antrean Wisatawan Lewati Jembatan Darurat Menuju Geopark Ciletuh"

(sun/mud)
Berita Terkait
Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews | Rabu, 30 Apr 2025 15:20 WIB
detikFinance | Rabu, 30 Apr 2025 16:03 WIB
detikHot | Rabu, 30 Apr 2025 14:03 WIB
detikOto | Rabu, 30 Apr 2025 12:38 WIB
detikFood | Rabu, 30 Apr 2025 16:30 WIB
detikHealth | Rabu, 30 Apr 2025 16:15 WIB
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
CNBC Indonesia
Rabu, 30 Apr 2025 17:25 WIB
CNN Indonesia
Rabu, 30 Apr 2025 17:18 WIB
Beautynesia
Rabu, 30 Apr 2025 17:15 WIB
Female Daily
Rabu, 30 Apr 2025 08:41 WIB
HaiBunda
Rabu, 30 Apr 2025 17:05 WIB
InsertLive
Rabu, 30 Apr 2025 17:15 WIB