·ÉËÙÖ±²¥

PSIM Jogja Ditukangi Pelatih Asing di Liga 1, Begini Nasib Coach Erwan

Liga 2

PSIM Jogja Ditukangi Pelatih Asing di Liga 1, Begini Nasib Coach Erwan

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Jumat, 28 Feb 2025 11:33 WIB
Karteker PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Selasa (28/1/2025).
Karteker PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Selasa (28/1/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

PSIM Jogja bakal menggunakan jasa pelatih kepala asing di Liga 1 musim depan. Adapun pelatih karteker PSIM, Erwan Hendarwanto bakal mengisi posisi baru di kubu Laskar Mataram

Hal ini berkaca dari capaian Coach Erwan membawa PSIM naik kasta Liga 1 sekaligus juara Liga 2 musim ini. Selain bakal disekolahkan lisensi kepelatihan, Erwan juga dipastikan stay di PSIM pada Liga 1 musim depan.

"Coach Erwan sudah pasti kita pertahankan. Dedikasi beliau yang luar biasa dan hasil positif ini tentu jadi pertimbangannya," ujar Razzi saat dihubungi detikJogja, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Razzi melanjutkan, Erwan bakal didapuk jadi asisten pelatih dan direktur akademi.

"Rencananya Coach Erwan bakal jadi asisten pelatih untuk pelatih asing dan juga untuk direktur akademi," tambah Razzi.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, PSIM Jogja langsung tancap gas mempersiapkan kerangka tim jelang tampil di Liga 1 musim depan. Laskar Mataram akan menggunakan jasa pelatih kepala asing untuk musim depan.

"Musim depan kita sudah pasti pakai pelatih asing. Kalau gambaran pelatih asing saya sudah punya, ada beberapa nama sudah masuk," ujar Razzi saat dihubungi detikJogja, Kamis (28/2/2025).

"Cuma karena kemarin saya fokus untuk final jadi baru mungkin besok saya mulai wawancara dari nama-nama yang masuk itu," ungkapnya.

Secara pribadi, Razzi secara spesifik menyebut ingin PSIM dinakhodai pelatih dari Spanyol atau Portugal. Namun, pria kelahiran Jakarta itu mengungkapkan kandidat pelatih asing tersebut berasal dari negara yang berbeda-beda.

"Kalau saya maunya dari Spanyol atau Portugal yang punya gaya melatih sepakbolanya kuat. Tapi kita ada nominasi beberapa pelatih, nggak hanya dari Spanyol atau Portugal," tutur Razzi.

Razzi juga membeberkan dari kandidat tersebut ada pelatih yang sudah berpengalaman di Indonesia.

"Kita ada berbagai opsi, nominasinya ada yang sudah pernah melatih di Indonesia ada yang belum," ungkap dia.

"Buat saya nggak ada kewajiban harus pernah melatih di Indonesia atau nggak. Kansya sama besar buat pelatih yang sudah pernah melatih di Indonesia sama yang belum," jelas Razzi.




(dil/aku)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
detikNews
Sepakbola
detikInet
detikOto
detikHealth
Sepakbola
Wolipop
Hide Ads