·ÉËÙÖ±²¥

Tanggal 29 April 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 5 Peringatan Tahunan

Tanggal 29 April 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 5 Peringatan Tahunan

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 29 Apr 2025 08:53 WIB
Kalender April 2025 Lengkap dengan Tanggal Merah
Tanggal 29 April 2025 dalam kalender. (Foto: Arfian Dwiki Rosyadi/detikJogja)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 29 April 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Tari Internasional. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air memperingati Hari Posyandu Nasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah peringatan tahunan lainnya yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 29 April 2025 adalah hari Selasa dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Selasa Legi, 1 Selo 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 1 Dzulqaidah 1446 H.

Lantas, tanggal 29 April 2025 memperingati hari apa saja? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 29 April 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 29 April 2025 seperti Hari Tari Internasional hingga Hari Posyandu Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Tari Internasional

Hari Tari Internasional dirayakan oleh para pencinta seni gerak di seluruh penjuru dunia setiap tanggal 29 April. Peringatan ini ditujukan untuk menghargai tarian sebagai bentuk ekspresi yang melampaui batas bahasa dan budaya. Ditetapkan pada tahun 1982 oleh Komite Tari dari Institut Teater Internasional, tanggal ini dipilih untuk menghormati kelahiran Jean-Georges Noverre, sosok pelopor balet modern.

ADVERTISEMENT

Di berbagai negara, perayaan ini dilakukan melalui pertunjukan tari, lokakarya, hingga kampanye daring yang mengajak masyarakat lebih mengenal dan mencintai seni tari. Para profesional dan amatir sama-sama berpartisipasi, membawa tarian ke ruang publik, sekolah, hingga media sosial. Tarian menjadi simbol kejujuran emosional yang bisa dirasakan oleh siapa pun tanpa perlu kata-kata.

Tujuan dari Hari Tari Internasional adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya seni tari serta mendukung para penari di seluruh dunia. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa dalam setiap gerakan, terdapat warisan budaya dan semangat manusia yang terus hidup.

2. Hari Harapan Sedunia

Hari Harapan Sedunia dirayakan pada tanggal 29 April untuk mengenang lahirnya organisasi Make-A-Wish yang telah membantu ribuan anak dengan penyakit kritis mewujudkan impian mereka. Organisasi ini berdiri pada tahun 1980, terinspirasi dari keinginan seorang anak bernama Christopher Greicius yang ingin menjadi polisi.

Perayaan ini dilakukan oleh komunitas Make-A-Wish dan pendukungnya di hampir 50 negara. Pada hari ini, mereka berbagi kisah-kisah inspiratif tentang bagaimana sebuah harapan sederhana mampu memberi kekuatan luar biasa kepada anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit berat. Banyak pula yang menggunakan kesempatan ini untuk berdonasi atau menjadi relawan.

Hari Harapan Sedunia mengajarkan bahwa memberi harapan bukan hanya tentang memenuhi keinginan, tetapi juga tentang menyalakan semangat hidup. Membuat satu harapan menjadi nyata berarti menghadirkan senyum dan keberanian baru bagi anak-anak di seluruh dunia.

3. Hari Video Viral

Bagi para pengguna media sosial dan pencinta konten digital, Hari Video Viral menjadi saat yang menarik untuk dirayakan. Peringatan ini diciptakan oleh Jace Shoemaker-Galloway, seorang penulis kreatif yang gemar mengabadikan berbagai hari spesial, termasuk yang ia ciptakan sendiri.

Awalnya, peringatan ini dirayakan di Amerika Serikat tetapi kini semakin mendunia. Peringatan Hari Video Viral setiap tanggal 29 April mengajak orang untuk kembali mengenang video-video yang sempat mengguncang dunia maya. Baik yang lucu, menyentuh hati, maupun yang menginspirasi perubahan sosial, video-video ini menjadi bukti kuatnya pengaruh media dalam membentuk opini dan budaya.

Bukan hanya sekadar menonton ulang, perayaan ini juga mendorong orang untuk berbagi video inspiratif, menciptakan karya baru, atau sekadar merenungkan betapa besar kekuatan visual dalam menghubungkan umat manusia lintas batas.

4. Hari Melompat Sedunia

Hari Melompat Sedunia atau We Jump The World Day menjadi ajang khusus bagi komunitas parkour di seluruh dunia. Peringatan ini diprakarsai oleh Team Farang, sebuah komunitas sekaligus merek pakaian yang lahir dari kecintaan terhadap seni bergerak bebas.

Dari Paris hingga Jakarta, para penggemar parkour merayakan hari ini dengan beraksi di jalanan kota, taman, hingga ruang-ruang terbuka. Mereka melompat, berlari, dan memanjat dengan semangat kebebasan, menantang rintangan yang ada di hadapan mereka. Tidak ada batasan formal, yang penting adalah semangat berbagi kebersamaan melalui gerakan.

Hari ini mengajarkan bahwa dalam setiap lompatan terdapat keberanian untuk melampaui batas diri sendiri. Parkour bukan hanya soal ketangkasan fisik, tapi juga tentang membangun rasa percaya diri, solidaritas, dan kreativitas dalam menghadapi tantangan hidup.

5. Hari Posyandu Nasional

Di Indonesia, tanggal 29 April juga diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional. Dikutip dari laman resmi Posyandu serta Pemerintah Kota Banjarmasin, Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan inisiatif lokal untuk meningkatkan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama ibu dan anak. Lahir dari semangat gotong royong, Posyandu adalah bagian penting dari upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan kesehatan di tingkat desa.

Peringatan ini dirayakan oleh berbagai elemen, mulai dari kader kesehatan, pemerintah daerah, hingga masyarakat umum. Kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, hingga kampanye imunisasi menjadi bagian dari perayaan ini. Posyandu menjadi tempat di mana masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan secara mudah dan terjangkau.

Hari Posyandu Nasional mengingatkan kita betapa pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Semangat dari, oleh, dan untuk masyarakat ini tetap relevan hingga kini, menjadi fondasi dalam membangun Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 29 April 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/rih)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
detikFinance
detikFood
Sepakbola
detikNews
detikHealth
detikTravel
detikInet
Hide Ads