·ÉËÙÖ±²¥

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Badung I Nyoman Karyasa akan bersurat ke Dinas PUPR Provinsi Bali untuk rencana pengamanan Jembatan Tukad Bangkung dengan pemasangan railling/pagar pengaman yang sebelumnya secara lisan sudah dilakukan. Koordinasi dilakukan untuk memastikan skema dari pengerjaan pengaman jembatan tersebut.

"Sekarang ini kami menunggu hasil kajian dari pihak PUPR provinsi. Pengerjaan itulah dikoordinasikan, jadi kapan dikerjakan, itu masih kami tunggu," kata Karyasa, Selasa (8/4/2025).

Ia belum bisa memastikan skema yang akan diterapkan. Sebab, penanganan jembatan yang berlokasi di perbatasan Desa Pelaga-Belok/Sidan, Kecamatan Petang, itu merupakan kewenangan Pemprov Bali.

"Belum, apakah seperti pengaspalan jalan yang dilakukan dari Darmasaba-Petang itu. Intinya kami tunggu dulu bagaimana hasil kajian dari PUPR Bali. Sesuai arahan bapak bupati, Pemkab Badung siap mendukung kegiatan penanganan pengamanan," tegasnya.

Untuk pemasangan pagar pengaman di lokasi atau jembatan lain yang ada di Badung, Karyasa menegaskan hal itu akan dilakukan kajian lebih lanjut.

Sebelumnya, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa sudah meminta Dinas PUPR Badung untuk berkomunikasi dengan PUPR Provinsi Bali. Adi ingin agar jembatan itu bisa dipasangi railing atau pagar pembatas yang memungkinkan orang sulit untuk melakukan sesuatu di lokasi.

"Plt Kadis PUPR Badung sudah berkoordinasi secara lisan dengan Kadis PUPR Provinsi Bali dan PUPR provinsi juga sudah membuat kajian terhadap apa yang mesti dikerjakan di Jembatan Tukad Bangkung. Pemkab Badung siap untuk membantu pembangunan railing di sana," tegas Adi, Minggu (6/4/2025).

Adi menjelaskan belum lama ini upacara pecaruan di lokasi sudah digelar pasca kejadian bunuh diri yang dilakukan anggota Polda Bali, Maret 2025. Namun, kasus serupa terjadi lagi di saat upacara itu selesai dilaksanakan.

"Saya memandang kami (Pemkab Badung) perlu melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut terulang," kata mantan Sekda Badung tersebut.

Jalan Denpasar-Pelaga merupakan jalan provinsi. Praktis penanganan jembatan Tukad Bangkung murni kewenangan dari Pemprov Bali. Tapi bagi Adi Arnawa, Pemkab Badung tidak menutup kemungkinan untuk membantu Pemprov Bali dalam penataan area tersebut mengingat secara wilayah adalah wilayah Badung.