Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang anggota polisi berinisial AES ditemukan tewas di bawah jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Minggu siang (16/3/2025). Jasad pria 42 tahun itu ditemukan penuh luka setelah terbentur beberapa kali di ranting pohon.
Peristiwa itu menarik perhatian warga dan pengguna jalan. Rekaman suasana lokasi setelah kejadian juga viral di media sosial (medsos).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat menduga pria tersebut bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan. Mobil yang diduga milik AES masih terparkir di atas jembatan. Identitas korban terungkap dari kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan.
Informasi dihimpun, kejadian itu diketahui warga setempat sekitar pukul 12.00 Wita. Awalnya, warga melihat mobil berwarna merah terparkir cukup lama di pinggir jalan di atas Jembatan Tukad Bangkung.
"Setelah dicek ternyata ada mayat di bawah jembatan," kata sumber yang enggan disebut namanya.
Polisi telah mendatangi lokasi. Polisi mengecek ke dalam mobil dan menemukan dompet berisi identitas yang bersangkutan.
Informasi lainnya, AES disebut telah hilang kontak dengan keluarga sejak Sabtu malam. Selain itu, ditemukan sepucuk surat wasiat yang diduga ditujukan untuk istri korban.
Kapolres Badung AKBP M Arif Batubara belum memberikan keterangan detail mengenai peristiwa tersebut. "Kami masih mengecek ke anggota (mengenai) kronologinya. Sabar," tulis M Arif melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Kepala Desa Pelaga I Made Ordin yang coba dimintai keterangan hingga berita ini ditayangkan belum merespons telepon detikBali.
(hsa/hsa)