Varietas kopi di Indonesia begitu beragam. Salah satunya kopi Liberika Kayong yang dikembangkan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar). Dibandingkan varietas kopi lainnya, Liberika Kayong masih termasuk 'unik' dan belum banyak dikenal pencinta kopi Nusantara.
Messi belum banyak dikenal, Liberika Kayong dinilai memiliki potensi sebagai kopi unggulan. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga sampai mancanegara.
Penasaran seperti apa kopi ini dan apa keistimewaannya dibandingkan kopi-kopi Nusantara? Simak penjelasannya dirangkum detikKalimantan dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta-fakta Kopi Liberika Kayong Kebanggaan Masyarakat Kalbar
1. Diproduksi di Dataran Rendah
Mengutip Berita Resmi Indikasi Geografis atas pemohon Masyarakat Peduli Indikasi Geografis Kopi Liberika Kayong Utara (MPIGKLKU), masyarakat Kayong Utara sudah lama membudidayakan komoditas kopi. Ada jenis robusta dan liberika. Tepatnya Liberika (Coffee liberica Varietas Lokal Liberikayong), Liberika Ekselsa (Coffea liberica var. Dewerveii), dan Robusta (Coffea canephora).
Dari ketiga jenis kopi tersebut, yang kemudian dipilih untuk dikembangkan masyarakat lokal secara masif adalah dua jenis liberika. Kopi liberika ini dibudidayakan di Desa Podorukun, Kecamatan Seponti yang berlokasi dekat dengan pantai.
Wilayah tersebut dipilih karena lahannya sesuai untuk mengembangkan liberika, yakni dataran rendah. Selain dari lokasi, wilayah ini juga tepat untuk kopi Liberia karena memiliki cura hujan yang tinggi, berkisar 151-400 mm pada tahun 2019.
2. Ciri Khas Kopi Liberika Kayong
Kopi Liberika Kayong Utara memiliki ciri khas dari ukuran buah dan biji yang relatif lebih kecil daripada kopi-kopi daerah lain. Bijinya berwarna kuning hingga kuning keemasan. Tampilan yang khas itu semakin unik karena biji ini memiliki kekhasan aroma nangka.
Kopi Liberika Kayong kaya akan citarasa dengan campuran susu coklat serta dibalut buah-buahan seperti apel hijau dan anggur. Setelah meminum kopi ini, biasanya akan ada sisa rasa seperti kayu manis dan gula aren.
3. Komoditas Unggulan Masyarakat Kayong
Kopi Liberika dan Liberika Ekselsa menjadi komoditas unggulan bagi masyarakat Kayong Utara dan telah dirasakan manfaatnya. Bahkan sebelum wilayah ini dimekarkan dari Kabupaten Ketapang. Kualitas produk serta jangkauan pemasaran juga terus ditingkatkan. Masyarakat Peduli Indikasi Geografis Kopi Liberika Utara pun mengajukan agar produk kopi lokal ini mendapatkan perlindungan hukum dan pengakuan mutu atas kekhasan produk.
Selain itu, komunitas tersebut juga mengupayakan agar tradisi tata cara produksi kopi Liberika secara adat istiadat yang telah dilakukan di Dataran Rendah Kayong Utara terus dipertahankan.
4. Sertifikat Indikasi Geografis
Kopi Liberika Kayong menjadi tonggak penting pengembangan kopi lokal Kalimantan Barat setelah berhasil menerima sertifikat Indikasi Geografis. Mengutip Prokopim Kabupaten Kayong Utara, sertifikat IG ini didapatkan dari Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2023.
Sertifikat ini mengukuhkan identitas kopi Liberika Kayong yang memiliki kualitas dan ciri khas yang spesifik. Pemerintah daerah pun diharapkan konsisten mendorong pengembangan kopi Liberika Kayong ini agar semakin diminati pasar nasional maupun internasional.
(des/des)