·ÉËÙÖ±²¥

Menanti Terowongan Selili Samarinda Beroperasi, Simak Fakta-fakta Uniknya!

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Jumat, 25 Apr 2025 20:00 WIB
Terowongan Selili Samarinda, terowongan jalan pertama di Kalimantan. Foto: Nadhifa Aurellia Wirawan/detikKalimantan
Samarinda -

Samarinda sebentar lagi akan mencatat sejarah baru dalam dunia infrastruktur Indonesia. Di tengah geliat pembangunan yang mulai merata hingga ke luar Jawa, kota ini menghadirkan sebuah proyek monumental, yakni Terowongan Selili. Ini akan menjadi terowongan jalan pertama di Pulau Kalimantan.

Progress pembangunannya pun telah mencapai mencapai 98 persen dan diproyeksikan mulai diuji coba pada Mei 2025 dan akan segera difungsikan tak lama setelahnya.

Terowongan Selili dibangun untuk menyambungkan dua titik vital, yaitu Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap di kawasan Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.

Sebelum ada terowongan ini, jalur tersebut dikenal sebagai rute yang padat dan menantang, khususnya di kawasan tanjakan Gunung Manggah yang sempit dan curam. Ketika mulai difungsikan nanti, terowongan ini diharapkan akan mengurai kemacetan serta mempercepat mobilitas warga antarwilayah.

Panjang terowongan utama mencapai sekitar 400 meter dengan lebar 15 meter, sedangkan total panjang keseluruhan dari satu ujung ke ujung lainnya mencapai 700 meter. Pembangunannya pun menggunakan teknologi modern yaitu New Austrian Tunneling Method (NATM), yang lazim digunakan untuk kondisi tanah yang rumit seperti di Samarinda.

Proyek Ambisius dengan Pendanaan Lokal

Yang membuat proyek ini semakin istimewa adalah pendanaannya. Tanpa bergantung pada dana pusat, Terowongan Selili dibangun sepenuhnya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda.

Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp395 miliar dan menjadikannya sebagai salah satu proyek terbesar yang sepenuhnya digagas dan dibiayai oleh pemerintah daerah.

Hal ini tak hanya membuktikan komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kota, tapi juga menunjukkan bahwa daerah bisa mandiri membangun proyek strategis berskala besar.

Dapat Dukungan dari Wakil Presiden RI

Pembangunan Terowongan Selili bahkan mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka datang langsung meninjau lokasi pada Februari 2025. Ia mengapresiasi langkah strategis Pemkot Samarinda dan menyebut terowongan ini sebagai contoh konkret bagaimana infrastruktur bisa dibangun untuk menjawab persoalan nyata di lapangan, seperti kemacetan, akses terbatas, dan konektivitas antarwilayah yang belum optimal.

Gibran menyebut bahwa proyek seperti ini layak dijadikan model bagi kota-kota lain, terlebih menjelang beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang jaraknya tidak jauh dari Samarinda.

Manfaat Bagi Warga Samarinda

Terowongan ini bukan hanya soal pencapaian teknis, tapi juga soal dampak langsung bagi warga. Dengan difungsikannya Terowongan Selili, kemacetan di kawasan Gunung Manggah yang selama ini menjadi keluhan utama pengguna jalan akan teratasi. Arus kendaraan bisa lebih lancar, waktu tempuh menjadi lebih singkat, dan risiko kecelakaan di tanjakan terjal bisa ditekan.

Selain itu, hadirnya jalur alternatif ini diyakini akan meningkatkan nilai kawasan sekitar, membuka peluang investasi baru, serta mendukung efisiensi distribusi barang dan jasa antarkecamatan. Semua ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kualitas hidup masyarakat.

Langkah Besar Kota Penyangga IKN

Samarinda kini berada dalam posisi strategis sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan adanya Terowongan Selili, Samarinda membuktikan diri sebagai kota yang tidak hanya siap menopang pergerakan menuju ibu kota baru, tapi juga berani melompat jauh lebih dulu dalam hal pembangunan infrastruktur modern.

Kota ini kini tak lagi sekadar pintu gerbang Kalimantan Timur, melainkan menjadi simbol kemajuan dan mandiri dalam perencanaan kota yang berkelanjutan.



Simak Video "Video: Kericuhan di Rapat DPRD Samarinda, Anggota Dewan Lempar Kotak Makan"

(des/des)
Berita Terkait
Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews | Selasa, 29 Apr 2025 14:52 WIB
detikFinance | Selasa, 29 Apr 2025 16:00 WIB
detikHot | Selasa, 29 Apr 2025 14:00 WIB
detikOto | Selasa, 29 Apr 2025 15:36 WIB
detikFood | Selasa, 29 Apr 2025 15:00 WIB
detikHealth | Selasa, 29 Apr 2025 15:34 WIB
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
CNBC Indonesia
Selasa, 29 Apr 2025 16:58 WIB
CNN Indonesia
Selasa, 29 Apr 2025 16:57 WIB
Beautynesia
Selasa, 29 Apr 2025 16:30 WIB
Female Daily
Selasa, 29 Apr 2025 08:00 WIB
HaiBunda
Selasa, 29 Apr 2025 16:50 WIB
InsertLive
Selasa, 29 Apr 2025 16:45 WIB