·ÉËÙÖ±²¥

Mayat seorang lelaki ditemukan mengapung di perairan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Senin (21/4/2025). Mayat tersebut sudah dibawa ke posko di Kabupaten Ketapang, lokasi terdekat dari penemuan.

Belum diketahui mayat tersebut apakah korban speedboat tenggelam di Padang Tikar. Sementara informasi yang beredar di lapangan, mayat tersebut merupakan karyawan bauksit bernama Ari Noviandi yang tenggelam dalam insiden pecahnya speedboat dihantam ombak.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak melalui On Scene Commander (OSC) Jumadi mengatakan di perairan Karimata memang benar telah ditemukan jasad seorang lelaki. Namun, SAR belum bisa memastikan identitas dari mayat tersebut.

"Kami mendapat laporan bahwa telah dievakuasi jasad seorang pria di perairan Karimata, namun saat ini masih dilakukan visum untuk memastikan apakah jasad tersebut merupakan korban dari tenggelamnya speedboat di perairan Padang Tikar," kata Jumadi kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).

Jumadi mengatakan, saat ini tim SAR gabungan tengah fokus melakukan pencarian tiga orang penumpang yang hilang setelah speedboat yang ditumpanginya tenggelam dihantam ombak di Perairan Padang Tikar, Kamis (17/4/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Speedboat yang membawa 15 orang pekerja itu awalnya dijemput dari tugboat bauksit menuju Rasau Jaya. Namun, setelah setengah jam pelayaran, angin kencang dan ombak besar datang menyebabkan speedboat pecah dan tenggelam.

Saat kejadian, 10 orang mampu berenang menyelamatkan diri ke jermal (pondok tempat menangkap ikan di laut. Sementara 5 orang hanyut terbawa ombak.

Tak lama kemudian, 2 orang dikabarkan mampu berenang menyelamatkan diri ke jermal. Sementara 3 orang hingga saat ini belum ditemukan.

Ketiga korban yang belum ditemukan itu atas nama, Sanusi, Geri Sambiring, Ari Noviandi. Ketiganya disebut merupakan karyawan perusahaan bauksit.

Pencarian ke Sebelah Tenggara

Selasa ini merupakan hari keenam pencarian korban speedboat tenggelam di Perairan Padang Tikar. Hari ini pencarian difokuskan sebelah tenggara dari lokasi speedboat tenggelam.

"Pada pencarian hari ini tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan metode permukaan dan udara. Untuk pencarian permukaan kami (tim SAR gabungan) mencari di sekitar tenggara dari lokasi tenggelam," kata Jumadi.

Lanjutnya menjelaskan, pencarian permukaan tim SAR gabungan menggunakan armada Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas, speedboat dan perahu motor milik masyarakat sekitar.

"Sedangkan untuk daerah yang tidak tercover, dalam artian pencarian metode udara kami mengerahkan drone thermal," tutupnya.