·ÉËÙÖ±²¥

Parkiran Abu Bakar Ali Mau Dibongkar, Parkir Bus di Malioboro Pindah ke Mana?

Parkiran Abu Bakar Ali Mau Dibongkar, Parkir Bus di Malioboro Pindah ke Mana?

Adji G Rinepta - detikJogja
Selasa, 18 Mar 2025 15:53 WIB
Taman parkir Abu Bakar Ali, Jogja. Foto diambil Rabu (2/7/2023).
Taman parkir Abu Bakar Ali, Jogja. (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Bangunan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali akan dibongkar pada April mendatang. Pemda DIY dan Pemkot Jogja pun bicara soal alternatif lokasi parkir di Kota Jogja, utamanya bagi bus-bus pariwisata.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menjelaskan bagi pengendara kendaraan pribadi, alternatif lokasi parkir masih banyak tersedia di sekitar Malioboro, salah satunya TKP Ketandan. Namun, masalah justru muncul bagi bus-bus wisata.

"Yang memakan ruang yang besar itu kan bus besar, satu bus masuk ke jalan di tengah kota itu akan memakan ruang sekian puluh motor yang tidak bisa parkir, makanya upayanya bus tidak masuk kota," ujar Beny saat ditemui wartawan di Kompleks Kota Jogja, Selasa (18/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beny mengatakan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan lampu hijau bagi warga yang memiliki lahan untuk bisa membuka tempat parkir.

"Kalau Abu Bakar Ali sudah tidak diperuntukkan (parkir), otomatis bus tidak masuk kota kecuali di (TKP) Ngabean," ungkap Beny.

ADVERTISEMENT

"Memang harus ada alternatif untuk parkir, salah satunya membuka lahan usaha parkir. Kemarin juga sudah diimbau langsung oleh Pak Gubernur, kalau warga punya lahan ya silakan saja," sambungnya.

Area Terminal Giwangan Diusulkan Jadi Lahan Parkir

Terpisah, Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menjelaskan satu lokasi yang bisa dibuka sebagai lahan parkir yakni di kawasan Terminal Giwangan. Dia pun menawarkan solusi dengan menyediakan shuttle bus yang bisa mengantar penumpang dari Giwangan ke pusat Kota Jogja.

"Saya kemarin sudah mempelajari, misalkan Giwangan itu saya optimalkan ya, Giwangan kan kita masih punya lahan sekitar 2 hektare ya, bisa kita optimalkan untuk bus-bus luar kota di sana, terus kita bentuk shuttle itu," ujar Hasto saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Jogja, Senin (17/3) malam.

Hasto memerinci bus-bus dari barat atau Jalan Wates maupun dari timur atau dari Jalan Wonosari bisa dengan mudah mengakses Terminal Giwangan.

"Nah itu kan semua kalau dia belok ke sana bisa, artinya ke Giwangan kan tidak terlalu jauh. Jadi sebetulnya sangat mungkin untuk begitu. Saya punya draf untuk apa rekayasa seperti itu," paparnya.

Selain untuk mengakomodir bus-bus yang biasa parkir di Abu Bakar Ali, kata Hasto, parkir Senopati juga bisa dialihkan ke Giwangan nantinya. Mengingat lokasi parkiran Senopati yang berada di pusat kota Jogja.

"Senopati itu yang menurut saya kita bisa prioritaskan yang nantinya ke Giwangan. Yang kita pikirkan sekarang ini adalah bagaimana kalau kita punya shuttle di Giwangan," ucapnya.

Wacana Shuttle Bakal Digodok Matang

Terkait konsep dari Wali Kota itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, menyebut wacana tersebut merupakan konsep permanen. Oleh karenanya perlu digodok matang.

"Ini bukan insidental tentu yang disampaikan beliau adalah konsep permanen. Kami tentu akan membuat definisi operasional atas definisi konsep tersebut," ujar Agus saat dihubungi, hari ini.

"Kalau kaitan rencana detail teknis mohon maaf kami belum bisa publish. Tapi itu menjadi rencana yang sangat logis mengingat daya tampung dan daya dukung kantong parkir bus wisata sangat terbatas di tengah kota," pungkasnya.




(ams/apl)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikNews
detikTravel
Wolipop
Sepakbola
detikHealth
detikHot
detikFinance
Hide Ads