Kasus pembakaran warung nasi balap di Jalan Ambarbinangun, Kasihan, Bantul resmi dilaporkan ke polisi. Polisi sudah melakukan olah TKP dan menemukan botol plastik berisi bensin.
"Untuk korban sudah buat laporan dan polisi juga sudah mendatangi TKP," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Senin (20/1/2025).
Jeffry menyebut kepolisian sudah mendatangi TKP sejak Minggu (19/1) kemarin. Dari hasil olah TKP, ditemukan barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di depan ruko ditemukan satu botol plastik air mineral kemasan 1,5 liter dan di dalamnya terdapat sisa bensin dengan jumlah sedikit," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah ruko warung makan nasi balap di tepi Jalan Ambarbinangun, Kapanewon Kasihan, Bantul, dibakar oleh gerombolan pemuda, Minggu (19/1) dini hari. Saat ini polisi masih memburu terduga pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
"Telah terjadi pembakaran warung saya secara sengaja, pelaku menggunakan motor vario putih dan motor vixion dengan meninggalkan barang bukti berupa botol aqua berisi bensin Lokasi: jl.ambarbinangun (dekat kampus UPY)," tulis keterangan dalam postingan di akun Instagram @merapi_uncover, dikutip detikJogja, Minggu (19/1).
Dari hasil pengecekan CCTV diketahui terduga pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan motor. Polisi menyebut pelaku tampak memakai kendaraan Vario putih dan Yamaha Vixion.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Berhenti
Klarifikasi Bibit Terlapor Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul
Duduk Perkara Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah Versi BPN