Sembako mengalami naik-turun harga setiap harinya di Jawa Timur. Seperti hari ini, telur ayam kampung turun, cabai besar dan rawit masih pedas, sementara bahan pokok lainnya tidak mengalami perubahan harga yang signifikan.
Mengetahui harga sembako menjadi hal yang tak boleh dilewatkan, karena pada akhirnya akan berpengaruh pada pengeluaran belanja harian. Untuk itu, perlu mengetahui harga sembako hari ini.
Update Harga Sembako 25 Februari 2025
Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok. Sembako merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.
Selain sembilan bahan pokok tersebut, harga kebutuhan dapur yang tidak kalah penting adalah cabai. Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur, Selasa 25 Februari 2025 pukul 09.02 WIB, dirangkum dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur.
- Beras Premium: Rp 14.421/kg
- Beras Medium: Rp 12.399/kg
- Gula kristal putih: Rp 17.173/kg
- Minyak goreng curah: Rp 19.234/kg
- Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.154/liter
- Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.468/liter
- Minyak goreng Minyakita: Rp 16.757/liter
- Daging sapi paha belakang: Rp 118.156/kg
- Daging ayam ras: Rp 34.712/kg
- Daging ayam kampung: Rp 64.843/kg
- Telur ayam ras: Rp 28.445/kg
- Telur ayam kampung: Rp 43.285/kg
- Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.614 370 gr/kl
- Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.240 370 gr/kl
- Susu bubuk merek Bendera: Rp 40.383 400 gr/dos
- Susu bubuk merek Indomilk: Rp 38.375 400 gr/dos
- Garam bata: Rp 1.625
- Garam halus: Rp 8.876/kg
- Cabai merah keriting: Rp 44.250/kg
- Cabai merah besar: Rp 47.909/kg
- Cabai rawit merah: Rp 76.152/kg
- Bawang merah: Rp 30.341/kg
- Bawang putih: Rp 38.255/kg
- Gas elpiji: Rp 19.839
Berdasarkan harga rata-rata sembako di Jawa Timur hari ini, harga bahan pokok cenderung stabil, namun cabai merah besar naik Rp 1.558 atau 3,36 persen, cabai rawit merah naik Rp 4.368 atau 6,08 persen. Sementara telur ayam kampung turun Rp 1.571 atau 3,50 persen.
Baca juga: 5 Pasar Tertua di Surabaya, Tak Lekang Zaman |
Faktor Perubahan Harga Sembako
Perubahan harga sembako dipengaruhi berbagai faktor. Mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, kurs, hingga cuaca. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga sembako.
- Jika permintaan meningkat, tapi penawaran tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.
- Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat mempengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk menyebabkan kenaikan harga.
- Kebijakan impor, subsidi, pajak, atau regulasi lain yang dikeluarkan pemerintah dapat mempengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak.
- Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja dapat meningkatkan biaya produksi dan transportasi, yang mempengaruhi harga sembako.
- Fluktuasi nilai tukar mata uang, terutama jika bahan pokok diimpor, dapat mempengaruhi harga. Depresiasi mata uang lokal akan membuat harga barang impor lebih mahal.
- Inflasi tinggi cenderung menyebabkan kenaikan harga sembako karena meningkatnya biaya barang dan jasa.
- Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memperburuk situasi.
- Masalah rantai distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau masalah logistik lainnya bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan, dan harga naik.
Berbagai faktor ini mempengaruhi harga sembako sering kali berubah-ubah, sehingga memerlukan pengawasan serta kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas pasar. Harga sembako juga bisa berbeda-beda di setiap pasar. Harga di atas merupakan harga rata-rata di Jawa Timur.
(hil/irb)