Jenazah tanpa identitas yang mengambang dengan kaki yang terlilit batu di Waduk Jangari, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Rabu (15/1/2025) berhasil teridentifikasi. Namun, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian pria yang kabur dari rumah sejak sepekan lalu tersebut.
Kapolsek Ciranjang AKP Yuddi Suharjo, mengatakan pria yang ditemukan tewas mengambang di Waduk Jangari tersebut diketahui bernama Dedi Kurnia (43), warga asal Jakarta.
"Kemarin keluarganya datang dan mengonfirmasi identitasnya. Jadi sudah berhasil teridentifikasi," kata dia, Sabtu (18/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, berdasarkan keterangan dari keluarganya, Dedi Kurnia diketahui kabur dari rumah sejak Jumat (10/1/2025). "Informasinya pria tersebut punya utang, sampai tokonya disita. Karena malu, jadi kabur ke rumah saudaranya di wilayah Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat," kata dia.
Dia menambahkan saat kabur ke rumah saudaranya tersebut, Dedi kemudian pergi ke Waduk Jangari dengan menaiki perahu dengan tujuan ke keramba jaring apung milik saudaranya tersebut.
"Beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dia naik perahu ke tengah. Keterangan dari pemilik perahu, pria ini terlihat melamun saat perjalanan ke tengah waduk. Kemudian pada Rabu (15/1/2025) pagi, ditemukan meninggal dunia," kata dia.
Yuddi menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian pria tersebut. Bahkan jenazahnya sudah dilakukan autopsi.
"Kita masih dalami, apakah kematiannya akibat pembunuhan atau karena tenggelam. Dugaan sementara tewasnya akibat tenggelam dan batu yang ada di kakinya terlilit saat tenggelam, karena di sekitaran keramba jaring apuung banyak batu pemberat. Tapi tetap kami dalami lagi untuk memastikan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Waduk Jangari, tepatnya di blok Cilincing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Rabu (15/1/2025). Polisi pun lakukan penyelidikan, lantaran pada kaki mayat tersebut terikat batu yang terbungkus kain.
(sud/sud)