Nastar adalah kue khas Idul Fitri. Kue ini wajib ada di meja dan menjadi favorit banyak orang.
Resep berikut menghadirkan nastar dengan tekstur lembut, lumer di mulut, dan anti retak, cocok sebagai suguhan untuk tamu saat Lebaran.
Sejarah Nastar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sejarahnya, nastar berasal dari Belanda dan dikenal dengan nama ananas taartjes atau pineapple taart, yang berarti pie nanas dalam ukuran mini. Karena itu, adonan nastar tidak memerlukan proses pengocokan atau pengadukan yang terlalu kuat.
Kue ini memiliki bagian luar yang renyah dengan cita rasa manis, sementara isiannya berupa selai nanas yang memberikan perpaduan asam dan manis yang seimbang. Nastar juga hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari gulungan, keranjang, daun, hingga menyerupai buah nanas atau ketupat.
Jika ingin membuat nastar klasik berbentuk bulat, kamu bisa mencoba resep berikut. Pastikan untuk memperhatikan tips dalam membuat selai nanas serta teknik pemanggangan agar hasilnya sempurna.
Resep berikut terbagi menjadi dua bagian, dimulai dari membuat selai nanasnya dulu. Untuk efektivitas waktu, baiknya selai nanas dibuat sehari sebelumnya. Jika tak sempat membuat sendiri, bisa pesan atau beli selai nanas jadi di toko online. Pilih yang tak terlalu keras atau banyak memakai gula, ya!
Resep Selai Nanas untuk Nastar yang Tahan Lama
Sedikit tips membuat selai nanas, jangan buang mata nanas dan bonggol bagian dalam. Pilih nanas Palembang atau nanas dengan kandungan air yang rendah agar hasil selai nanas lebih bagus.
Agar hasil selai nanas tak berwarna coklat, hindari menggunakan wajan besi dan gunakan teflon. Lalu, supaya selai nanas tahan lama gunakan gula pasir murni tanpa campuran pemanis buatan. Berikut resepnya:
Total Waktu Penyajian : 60 Menit
Durasi Persiapan : 15 Menit
Durasi Masakan : 45 Menit
Total Durasi : 60 Menit
Bahan:
- 1 kg Nanas
- 40 g Kayu manis batang
- 5 g Cengkih
- 350 g Gula pasir
Cara Membuat:
1. Parut seluruh bagian nanas. Mulai dari mata, daging nanas hingga bonggol bagian dalam.
2. Masukkan nanas parut, kayu manis batang dan cengkih. Masak sambil diaduk hingga airnya mengering.
3. Masukkan gula. Aduk rata hingga adonan selai kembali mengeluarkan air.
4. Masak terus adonan selai sambil terus diaduk sampai selai nanas mengental.
5. Dinginkan selai terlebih dahulu, kemudian bentuk bulat-bulat seberat 4-5 gram.
6. Selai nanas siap digunakan untuk isian nastar.
Bahan
Adonan Kue:
• 150 g mentega
• 100 g margarin
• 20 g susu bubuk fullcream
• 2 butir kuning telur ayam
• 80 g gula bubuk, saring
Ayak jadi satu:
• 300 g tepung terigu protein rendah
• 50 g tepung maizena
Isian:
• selai nanas
Olesan, kocok jadi satu:
• 2 butir kuning telur ayam
• 1 tetes pewarna kue kuning
• 1 sdm susu cair
Cara Membuat Nastar:
1. Selai nanas bisa disiapkan pada sehari sebelum membuat nastar. Bentuk selai menjadi bulatan-bulatan kecil. Sisihkan.
2. Biarkan mentega beberapa saat dalam suhu ruangan hingga agak lunak. Taruh dalam wadah, tambahkan margarin dan gula bubuk.
3. Kocok dengan mikser kecepatan rendah hingga menyatu.
4. Masukkan kuning telur satu per satu sambil aduk hingga rata.
5. Tambahkan campuran terigu bertahap sambil aduk rata hingga menjadi adonan yang kalis. Jika adonan terasa agak lembek, simpan dalam kulkas beberapa saat.
6. Bentuk adonan menjadi bola-bola lalu pipihkan. Isi dengan bola-bola selai nanas dan bulatkan kembali. Boleh juga jika kamu ingin membuat bentuk lain sesuai selera.
7. Susun di atas loyang datar lalu panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 150 C. Setelah 10 menit keluarkan dari oven, diamkan hingga agak hangat.
8. Olesi permukaannya dengan bahan Olesan, memakai kuas kecil hingga rata.
9. Panggang kembali selama 20 menit hingga matang merata.
10. Angkat dan dinginkan.
11. Kemas dalam wadah kedap udara.
(nor/nor)