Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni menilai jika Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah menorehkan sejarah dengan menjadi yang terbesar selama pelaksanaan PON di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat acara penutupan PON XXI di Stadion Utama Sport Centre Sumut, Deli Serdang.
"Kami terima kasih Aceh dan Sumut ditunjuk sebagai tuan rumah PON XXI, PON ini telah menorehkan sejarah sebagai PON terbesar dalam sejarah di Indonesia. Bahkan ini pertama kali dilaksanakan di dua provinsi dengan peserta provinsi yang juga terbanyak," kata Agus Fatoni dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Hal itu juga karena jumlah cabang olahraga (cabor) dan eksibisi yang dipertandingkan menjadi yang terbanyak selama perhelatan PON. Diketahui terdapat 65 cabor dan 11 eksibisi di PON XXI Aceh-Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, dengan ditunjuknya Sumut menjadi tuan rumah juga memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi masyarakat Sumut. Pertumbuhan ekonomi hingga sektor pariwisata meningkat selama pelaksanaan PON.
"Dengan menjadi tuan rumah, ekonomi tumbuh pesat di Aceh dan Sumut, wisata maju membawa dampak dan manfaat bagi kami Sumut dan Aceh," ucapnya.
Tidak hanya itu, dengan pelaksanaan PON XXI juga membuat Sumut memiliki sejumlah venue baru untuk berolahraga berstandar nasional hingga internasional, salah satunya Stadion Madya Atletik yang berstandar internasional dan telah tersertifikasi. Termasuk venue boling dan gateball juga dinobatkan sebagai yang terbaik di Sumut.
"Kita bangga dengan adanya PON ini dibangun stadion utama yang termasuk salah satu termegah di Indonesia," ujarnya.
Prestasi selanjutnya adalah jumlah volunteer PON XXI Sumut menjadi yang terbesar dalam sejarah olahraga nasional bahkan dunia. Sebanyak 82.392 volunteer turut menyukseskan PON XXI dan melampaui jumlah volunteer di Olimpiade.
Ketua KONI Letjen (Purn) Marciano Norman juga menyebut PON XXI sebagai PON terbesar selama sejarah pelaksanaan PON. Selain jumlah cabor yang besar, PON XXI juga bersejarah lantaran banyak memecahkan rekor nasional.
Mulai dari cabor atletik yang memecahkan 7 rekor nasional dan 21 rekor PON. Selanjutnya pada cabor renang terjadi satu rekor nasional dan 17 rekor PON, selam kolam mencetak 7 rekor nasional dan 6 rekor PON, angkat besi mencetak 5 rekor senior dan 6 rekor PON, panjat tebing mencetak 4 rekor nasional dan 4 rekor PON, dan menembak mencetak 2 rekor nasional dan 20 rekor PON.
Jawa Barat sebagai Juara Umum dengan perolehan 195 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu. Selanjutnya NTB dan NTT akan menjadi tuan rumah PON XXII pada tahun 2028.
(nkm/nkm)