- Liturgi I (Penciptaan) Kejadian 1 : 2 Kejadian 1 : 3-4 Kejadian 1 : 5 Kejadian 1 : 6 Kejadian 1 : 8 Kejadian 1 : 9 Kejadian 1 : 10 Kejadian 1 : 11 Kejadian 1 : 14 Kejadian 1 : 16 Kejadian 1 : 20 Kejadian 1 : 21 Kejadian 1 : 24 Kejadian 1 : 25 Kejadian 1 : 26 Kejadian 1 : 27 Kejadian 1 : 28
- Liturgi II (Penciptaan Manusia) Kejadian 2 : 8 Kejadian 2 : 15 Kejadian 2 : 16-17 Kejadian 2 : 18 Kejadian 2 : 21 Kejadian 2 : 22 Kejadian 2 : 23 Kejadian 2 : 24
- Liturgi III (Kejatuhan ke dalam dosa) Kejadian 3 : 1 Kejadian 3 : 2-3 Kejadian 3 : 4-5 Kejadian 3 : 6 Kejadian 3 : 8 Kejadian 3 : 10 Kejadian 3 : 11 Kejadian 3 : 12 Kejadian 3 : 13 Kejadian 3 : 14 Kejadian 3 : 16 Kejadian 3 : 17 Kejadian 3 : 19 Kejadian 3 : 23 Kejadian 3 : 24
- Liturgi IV (Kejahatan Manusia) Kejadian 6 : 1 Kejadian 6 : 5 Kejadian 6 : 6 2 Raja-raja 17 : 7 2 Raja-raja 17 : 8 2 Raja-raja 17 : 9 2 Raja-raja 17 : 10 2 Raja-raja 17 : 11 2 Raja-raja 17 : 12
- Liturgi V (Janji Keselamatan) Keluaran 23 : 20 Mazmur 24 : 7-8 Mazmur 24 : 9-10 Yesaya 1 : 25 Yesaya 1 : 26 Yesaya 1 : 27 Yesaya 30 : 18 Yesaya 30 : 26 Yesaya 35 : 1 Yesaya 35 : 4 Yesaya 35 : 5 Yesaya 35 : 6 Yesaya 35 : 10 Mika 5 : 1
- Liturgi VI (Kelahiran Yesus) Yohannes 1 : 1-3 Yohannes 1 : 4-5 Yohannes 1 : 14 Matius 1 : 18 Lukas 1 : 26-27 Lukas 1 : 28-29 Lukas 1 : 30-31 Lukas 1 : 34 Lukas 1 : 35 Lukas 2 : 1-2 Lukas 2 : 4-5 Lukas 2 : 6-7 Lukas 2 : 8-9 Lukas 2 : 10-12
- Liturgi VII (Kemuliaan) Lukas 2 : 13 Lukas 2 : 14 Mazmur 117 : 1-2 Mazmur 118 : 1-2 Mazmur 118 : 3-4 Mazmur 145 : 1-2 Mazmur 145 : 3-4 Mazmur 145 : 5-6 Mazmur 145 : 7-8 Mazmur 145 : 9-11
Perayaan Natal menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah lewat penghayatan iman dengan membaca renungan liturgi penciptaan sampai kelahiran. Liturgi ini menceritakan tentang rangkaian kisah penciptaan Allah hingga kedatangan Yesus Kristus.
Liturgi menjadi sebuah refleksi untuk merenungi kasih Allah menggenapi janji keselamatan melalui kelahiran Yesus Kristus. Liturgi penciptaan sampai kelahiran ini terdiri dari beberapa bagian dari ayat-ayat dalam Alkitab.
Bagi detikers yang hendak membaca isi liturginya, berikut ayat-ayat liturgi penciptaan sampai kelahiran, sebuah refleksi perayaan ibadah Natal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak, yuk!
Liturgi I (Penciptaan)
Penciptaan yang dilakukan Allah adalah sungguh luar biasa. Ia menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada. Itu semua berawal dari Firman yang abadi. Bagaimanakan proses penciptaan yang dilakukan oleh Allah?
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Kejadian 1 : 2
"Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air."
Kejadian 1 : 3-4
"Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi."
"Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap."
Kejadian 1 : 5
"Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama."
Kejadian 1 : 6
"Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
Kejadian 1 : 8
"Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua."
Kejadian 1 : 9
"Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian."
Kejadian 1 : 10
"Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik."
Kejadian 1 : 11
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
Kejadian 1 : 14
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,"
Kejadian 1 : 16
"Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang."
Kejadian 1 : 20
"Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
Kejadian 1 : 21
"Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik."
Kejadian 1 : 24
"Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian."
Kejadian 1 : 25
"Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik."
Kejadian 1 : 26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 1 : 27
"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."
Kejadian 1 : 28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Liturgi II (Penciptaan Manusia)
Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang paling berharga yang diciptakan oleh Allah. Allah menjadikan manusia menurut gambar dan rupaNya. Ia menjadikan manusia agar dapat menguasai bumi dan segala sesuatunya. Marilah kita dengarkan penuturan Alkitab tentang penciptaan manusia.
Kejadian 2 : 8
"Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu."
Kejadian 2 : 15
"TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu."
Kejadian 2 : 16-17
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,"
"Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Kejadian 2 : 18
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Kejadian 2 : 21
"Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging."
Kejadian 2 : 22
"Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu."
Kejadian 2 : 23
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Kejadian 2 : 24
"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."
Liturgi III (Kejatuhan ke dalam dosa)
Manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Perintah Allah untuk tidak memakan buah ditengah-tengah taman ternyata telah dilanggar, hal ini membuat manusia jauh dari hadapan Allah. Bagaimanakah peristiwa itu bisa terjadi?
Kejadian 3 : 1
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Kejadian 3 : 2-3
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,"
Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Kejadian 3 : 4-5
"Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,"
"Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Kejadian 3 : 6
"Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya."
Kejadian 3 : 8
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Kejadian 3 : 10
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Kejadian 3 : 11
Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
Kejadian 3 : 12
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Kejadian 3 : 13
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
Kejadian 3 : 14
Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Kejadian 3 : 16
Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Kejadian 3 : 17
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Kejadian 3 : 19
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Kejadian 3 : 23
Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Kejadian 3 : 24
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Liturgi IV (Kejahatan Manusia)
Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden, ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari dosa. Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin merajalela?
Kejadian 6 : 1
"Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,"
Kejadian 6 : 5
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,"
Kejadian 6 : 6
"Maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya."
2 Raja-raja 17 : 7
Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,"
2 Raja-raja 17 : 8
"Dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel."
2 Raja-raja 17 : 9
"Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di manapun mereka diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu;"
2 Raja-raja 17 : 10
"Mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun;"
2 Raja-raja 17 : 11
"Di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN;"
2 Raja-raja 17 : 12
"Mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"
Liturgi V (Janji Keselamatan)
Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan beroleh keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?
Keluaran 23 : 20
"Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan."
Mazmur 24 : 7-8
"Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!"
"Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
Mazmur 24 : 9-10
"Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!"
"Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"
Yesaya 1 : 25
"Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya."
Yesaya 1 : 26
"Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu, dan para penasihatmu seperti semula. Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan, kota yang setia."
Yesaya 1 : 27
"Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar."
Yesaya 30 : 18
"Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!"
Yesaya 30 : 26
"Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan."
Yesaya 35 : 1
"Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;"
Yesaya 35 : 4
"Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
Yesaya 35 : 5
"Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka."
Yesaya 35 : 6
"Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;"
Yesaya 35 : 10
"Dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh."
Mika 5 : 1
"Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi orang yang memerintah Israel."
Liturgi VI (Kelahiran Yesus)
Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di diami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu? Marilah kita mendengarkan penuturan Alkitab.
Yohannes 1 : 1-3
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."
"Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah."
"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan."
Yohannes 1 : 4-5
"Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia."
"Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya."
Yohannes 1 : 14
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
Matius 1 : 18
"Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri."
Lukas 1 : 26-27
"Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,"
"Kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria."
Lukas 1 : 28-29
"Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
"Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu."
Lukas 1 : 30-31
"Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah."
"Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus."
Lukas 1 : 34
"Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Lukas 1 : 35
"Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah."
Lukas 2 : 1-2
"Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia."
"Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria."
Lukas 2 : 4-5
"Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, ?karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud?"
"Supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung."
Lukas 2 : 6-7
"Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,"
"Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."
Lukas 2 : 8-9
"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam."
"Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan."
Lukas 2 : 10-12
"Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:"
"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."
"Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Liturgi VII (Kemuliaan)
Allah telah mengenapkan janjiNya. Seorang Raja yang akan memerintah telah lahir. pemerintahanNya tidak akan pernah berkesudahan. Mari kita lantunkan kembali nyanyian para Malaikat beserta para bala tentara surga yang menyatakan kemuliaan Allah.
Lukas 2 : 13
"Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:"
Lukas 2 : 14
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Mazmur 117 : 1-2
"Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!"
"Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!"
Mazmur 118 : 1-2
"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."
"Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
Mazmur 118 : 3-4
"Biarlah kaum Harun berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
"Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
Mazmur 145 : 1-2
"Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya."
"Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya."
Mazmur 145 : 3-4
"Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga."
"Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu."
Mazmur 145 : 5-6
"Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan."
"Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan."
Mazmur 145 : 7-8
"Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai."
"TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya."
Mazmur 145 : 9-11
"TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya."
"Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau."
"Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,"
Nah, itulah ayat-ayat Alkitab isi dari liturgi penciptaan sampai kelahiran yang dapat detikers jadikan bahan renungan. Selamat Natal, detikers!
(alk/alk)