Berbagai hewan bisa muncul di pekarangan dan masuk ke rumah. Salah satu hewan yang mengkhawatirkan kalau ada dekat rumah adalah ular.
Meski ularnya tidak berbisa, hewan melata ini ditakuti banyak orang. Ular dapat mengigit, melilit, dan memakan makhluk hidup di dalam rumah.
Oleh karena itu, penghuni perlu waspada akan kemunculan ular. Caranya dengan membuat lingkungan rumah tidak nyaman buat didekati ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Envynature, beberapa tanaman bisa mencegah ular mendekati rumah. Sebab, tanaman dapat menciptakan lingkungan tidak menyenangkan dengan mengeluarkan aroma tajam.
Namun, ular masih bisa menahan aroma tajam kalau terdapat banyak tempat persembunyian, sumber makanan, dan kehangatan di sekitar rumah. Selain menanam tanaman yang dibenci ular, penghuni juga perlu merawat halaman.
Cara Merawat Pekarangan Agar Bebas Ular
- Membersihkan gundukan tanah, yang mungkin jadi tempat persembunyian ular.
- Menanam tanaman yang tidak berbentuk semak-semak rapat.
- Memangkas tanaman liar secara teratur.
- Memastikan pekarangan bebas hewan pengerat yang jadi sumber makanan ular.
- Menempatkan tanaman pengusir ular di sejumlah titik masuk potensial ular untuk mengurangi kemungkinan hewan melata tersebut memasuki pekarangan.
Tanaman yang Dibenci Ular
Sejumlah tanaman yang mengeluarkan aroma tajam dapat ditanam di halaman rumah. Dikutip dari Homes & Gardens, berikut sederet tanaman yang bisa mencegah ular masuk ke pekarangan rumah menurut ahli pengendali hama:
1. Marigold
![]() |
Marigold memiliki aroma yang kuat yang dapat mengusir serangga dan ular. Tanaman berbunga cerah ini memiliki akar yang tumbuh dalam dan agresif.
Akarnya yang kokoh dapat mengeluarkan bau tajam yang mampu mengusir ular dan tikus Akar marigold yang tumbuh agresif juga bisa menjangkau persembunyian ular sehingga baunya akan mencapai jauh ke dalam tanah.
2. Lavender
![]() |
Lavender mengeluarkan aroma menyengat yang dibenci ular dan mampu mengganggu indera penciumannya. Hewan melata itu akan menghindari tanaman berbunga ungu ini dan menjauh. Lavender dapat ditanam di area pekarangan sebanyak 5-10 tanaman.
3. Rosemary
![]() |
Rosemary mempunyai bau tajam yang dapat menghalangi ular masuk halaman rumah. Meski begitu, tanaman herba ini sebaiknya cukup ditanam dalam jumlah sedang atau di dalam pot karena daunnya yang lebat khawatir menjadi tempat persembunyian ular.
4. Allium
Genus tanaman allium efektif mengusir ular dan hama lainnya karena mengandung sulfonat dan mengeluarkan bau yang menyengat. Tanaman allium antara lain bawang putih, bawang bombay, dan kucai.
5. Serai
![]() |
Aroma serai yang menyegarkannya sangat bermanfaat untuk bumbu masakan, tetapi bau ini ternyata tidak disenangi oleh ular. Tanaman rempah ini dapat ditanam di atas tanah alih-alih di dalam pot.
Hindari menanam terlalu banyak serai di pekarangan karena bentuknya yang mirip semak khawatir menjadi tempat bersembunyi ular.
6. Lidah Mertua
![]() |
Disebut juga sansevieria atau 'snake plant', tanaman lidah mertua ini mempunyai daun tinggi dan melengkung seperti pedang yang membuat ular tidak suka. Entah karena hewan melata itu merasa terancam atau karena tepi daunnya yang tajam.
Lidah mertua subur di luar ruangan di wilayah beriklim hangat. Untuk menanamnya, letakkan di tempat yang terang tetapi jangan tepat di bawah sinar matahari langsung. Hindari menanamnya di tanah basah karena dapat menyebabkan akarnya membusuk.
7. Eucalyptus
![]() |
Eucalyptus mengeluarkan aroma kuat sepanjang tahun. Berkat aromanya itu, tanaman ini bukan hanya dapat mengusir serangga tapi juga ular. Pertimbangkan menanam eucalyptus jika memiliki halaman sempit.
8. Daffodil
Daffodil secara tidak langsung dapat mencegah ular masuk pekarangan. Tanaman ini lebih tepatnya mengusir tikus yang jadi makanan ular. Semakin sedikit sumber makanan ular di halaman rumah maka semakin kecil kemungkinan hewan melata itu datang.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)