Menambahkan lampu pada taman maupun halaman belakang bisa membuat area tersebut tak hanya terang tetapi juga indah. Nah, saat memang lampu taman harus diperhatikan lho warna bohlam yang digunakan.
Sadar nggak, biasanya lampu di taman warnanya kuning? Kenapa ya?
Dilansir dari Real Simple, jika menggunakan warna lampu yang salah, seperti warna putih terang misalnya, bisa mengundang serangga yang aktif pada malam hari atau nokturnal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangga nokturnal biasanya bertumpu pada cahaya bulan sebagai penerangan. T. A. Baker Professor of Agriculture in the Department of Entomology and Wildlife Ecology di University of Delaware, Doug Tallamy mengatakan, bulan memancarkan cahaya dalam spektrum putih yang lebih 'dingin' (sekitar 4.100 Kelvin). Saat menggunakan bohlam dalam spektrum yang sama, serangga tertarik pada cahaya seolah-olah itu adalah bulan.
Di sisi lain, panjang gelombang kuning tidak sesuai dengan bulan. Maka dari itu, serangga tidak terlalu tertarik pada warna cahaya tersebut. Jadi, kemungkinan besar serangga nokturnal akan menjauh dari bohlam tersebut.
Selain itu, menggunakan warna lampu yang hangat cenderung menciptakan suasana lebih nyaman dan menenangkan dibandingkan lampu warna putih terang.
Jika pemilik rumah ingin memasang lampu taman, bisa membeli bohlam dengan temperatur warna yang lebih hangat atau sekitar 2.000 Kelvin. Tallamy menyarankan untuk menggunakan lampu LED karena lebih hemat energi.
Itulah alasan lampu taman banyak yang menggunakan warna kuning. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/das)