Round-Up
Luka Mendalam Asri Welas Selama 17 Tahun Pernikahan

Dalam obrolan bersama Melaney Ricardo, Asri berbagi cerita kelam rumah tangganya. Ia mengaku selama 17 tahun menikah tak pernah Galiech mencarinya.
Tangis bintang film Ipar Adalah Maut itu pun pecah. Ia merasa sedih karena Galiech Ridha Rahardja tak pernah bertanya atau berkomunikasi seperti suami dan istri pada umumnya.
"17 tahun gue nggak pernah dicariin, nggak pernah, nggak pernah gue dicariin. Gimana nggak rasa sedih?" ujarnya saat berbincang dalam YouTube Melaney Ricardo dilihat pada Kamis (27/2/2025).
Baca juga: |
Bahkan Asri Welas mengatakan Galiech tak peduli dengan karya-karya film yang dia bintangi. Mantan suaminya itu disebut terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan dan tak banyak meluangkan waktu dengannya.
"17 tahun aku menikah (Galiech) nggak pernah datang ke premier film aku. Datang setelah 4-5 tahun hal itu terjadi. Satu nggak peduli, nggak tahu mungkin nggak bangga karena nggak datang, karena di waktu kerjanya sibuk, nggak pernah pulang jam 5-6 sore, pulangnya jam 10-11 (malam), sering Sabtu masuk, Minggu kadang-kadang ke luar kota, gue juga bingung," tuturnya.
Asri lantas mantap menggugat cerai karena Galiech Ridha Rahardja tak kunjung berubah. Belum lagi ia mendapat kabar tak enak soal pria yang telah memberinya tiga anak tersebut. Ia bahkan sampai bolak-balik ke psikolog selama bertahun-tahun, tapi cerai sepertinya jadi pilihan terakhirnya.
"Nggak ada hal-hal perkembangan yang dia buat, terus bukti-bukti makin banyak, hal-hal yang sangat bikin aku surprise bertambah yang bilang dan betul fotonya, videonya apa, jadi aku berasa ya sudah. Wah, aku sedih sekali," katanya.
Dalam putusan pengadilan, hak asuh anak diberikan kepada Asri Welas. Galiech Rahardja mendapatkan akses untuk bertemu dan memberikan kasih sayang untuk anak-anaknya.
"Mengabulkan gugatan penggugat, menjatuhkan talak satu dari tergugat (Galiech) kepada penggugat (Asri Welas)," kata Samsudin, Hakim Ketua dalam persidangan, Kamis (23/1/2025).
"Hak asuh terkait tiga orang anak baik penggugat dan tergugat sepakat untuk diberikan kepada penggugat sampai anak itu dewasa dan tetap ada di penggugat sampai usia 17 tahun dan tetap memberikan akses kepada tergugat untuk bertemu," lanjutnya.
Majelis hakim juga memutuskan Galiech Ridha Rahardja memberikan nafkah setiap bulan untuk ketiga anaknya. Nafkah diberikan sampai anak-anak belum menikah.
"Menghukum tergugat untuk membayar nafkah ketiga orang anak tersebut melalui penggugat sejumlah Rp 5 juta per bulan sejak putusan ini dijatuhkan hingga anak itu dewasa, hidup mandiri di luar biaya kesehatan, dan pendidikan dengan kenaikan 10% setiap tahun," jelas Samsudin.
(ass/pus)