.webp)
Reaksi Fans Usai Cast Avengers: Doomsday Diumumkan
Hal ini pun membuat banyak fans makin tak sabar untuk menyaksikan film tersebut dan melihat penampilan superhero dan aktor favoritnya di sana, namun ada pula yang justru malah merasa kecewa. Kok bisa?
Mereka merasa pengumuman ini masih belum full cast yang akan tampil di sana karena hanya ada sedikit sekali aktris yang disebutkan. Tak hanya itu saja, mereka juga heran kenapa nama-nama besar seperti Tom Holland, Mark Ruffalo, Benedict Cumberbatch hingga Brie Larson absen di daftar itu.
Ada pula yang berharap jika Ryan Reynolds dan Deadpool squadnya bisa turut tampil di sana. Padahal ada beberapa nama pemeran X-Men yang diumumkan seperti Patrick Stewart, Ian McKellen, Kelsey Grammer, Alan Cumming, Rebecca Romijn, James Marsden dan Channing Tatum.
Namun yang paling menyedihkan tentu saja ketidakhadiran Elizabeth Olsen di proyek anyar Marvel itu. Meski sehari sebelumnya ia sudah lebih dulu mengumumkan bahwa ia tak akan kembali lagi di dua film Avengers mendatang.
Melihat nama-nama besar tersebut tentunya tak heran jika biaya produksi Doomsday menjadi yang terbesar di dalam sejarah film Marvel. Dilansir dari Forbes, kita mengetahui Avengers: Doomsday telah melampaui dua kali lipat biaya produksi awal Ant-Man and the Wasp: Quantumania.
Sekarang, meskipun pengeluaran yang berlebihan untuk sebuah film akan menimbulkan sejumlah kekhawatiran, ini adalah masalah yang berbeda dan ini menunjukkan Disney memberikan dukungan penuhnya untuk kisah Avengers berikutnya setelah periode yang penuh gejolak bagi Marvel Studios.
Pengajuan dari perusahaan terbatas Disney yang berbasis di Inggris, For All Time Productions UK, mengonfirmasi hingga 30 Juni 2024, Marvel telah menghabiskan $8 juta atau sekitar Rp 131 miliar untuk Avengers: Doomsday, hampir tiga kali lipat yang dihabiskan untuk Quantumania pada tahap produksi yang sama.
Alasan kita mengetahui besaran biaya yang telah mereka keluarkan adalah karena peraturan insentif pajak Inggris, yang berarti jika kau ingin mendapatkan kembali uang dari potongan harga atas produksimu, maka mereka perlu membuka pembukuannya.
Akibatnya, studio mendirikan Perusahaan Produksi Film (FPC) untuk setiap film yang mereka buat di Inggris untuk mengklaim penggantian hingga 25,5% dari pengeluaran yang memenuhi syarat. Perusahaan-perusahaan ini harus melaporkan keuangan mereka setiap tahun, sehingga memungkinkan untuk melacak biaya produksi bahkan sebelum film selesai.
Sementara laporan pertama hanya mencakup biaya praproduksi awal, laporan keuangan berikutnya yang akan dirilis akhir tahun ini pasti akan menunjukkan lonjakan besar dalam pengeluaran saat film memasuki tahap produksi penuh.
Sebagai perbandingan, pengeluaran Quantumania meroket dari $2,5 juta menjadi $211 juta antara laporan awal dan penyelesaian syuting. Mengingat sifat blockbuster Doomsday dan pemerannya yang semuanya bintang, biayanya diperkirakan akan melampaui biaya Endgame dan Infinity War, yang memiliki anggaran produksi total sebesar $1,3 miliar.
(ass/dar)
