ֱ

Event Penghargaan K-Pop Lebih Cuan di Luar Korea

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Boyband K-Pop SEVENTEEN saat menerima piala penghargaan Digital Song Bonsang di Golden Disc Awards 2024, Sabtu (6/1/2024), di Jakarta International Stadium (JIS).
(Foto: dok. Golden Disc Awards/JTBC) Boyband K-Pop SEVENTEEN saat menerima piala penghargaan Digital Song Bonsang di Golden Disc Awards 2024, Sabtu (6/1/2024), di Jakarta International Stadium (JIS).
Jakarta - Sempat ada isu penghargaan Korea Selatan nggak boleh lagi digelar di luar negeri. Hal ini diutarakan oleh KMCA (Korea Music Content Association) pada bulan Juli tahun ini. Waktu itu mereka menyebut sedang menggodok aturan mengenai K-Pop award show.

Dalam pernyataan mereka, KMCA ingin memperbaiki sistem dan budaya di award show K-Pop. Salah satu hal yang disoroti dalam peraturan yang akan dibuat itu adalah menggelar award show K-Pop secara domestik saja.

Tapi sepertinya aturan ini belum benar-benar disahkan. Buktinya acara seperti MAMA Awards 2024 hingga Golden Disc Awards tahun depan masih digelar di luar Korea Selatan. Nyatanya, keuntungan bisa didapatkan lebih besar kalau acara ini digelar di luar Korea Selatan.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan Korea Times dilansir Selasa (17/12/2024), ada beberapa alasan kenapa award show K-Pop masih bergantung dengan penyelenggaraan di luar negeri. Salah satunya adalah soal cuan.

"Pada akhirnya semua akan berujung pada uang," kata seorang sumber dari penyelenggara acara award.

"Ngamanin investasi buat menyelenggarakan sebuah event di luar negeri bisa cuan lebih banyak daripada yang dihasilkan di dalam negeri," lanjut dia.

Sumber yang sama menjelaskan, pihak investor acara award yang digelar di luar negeri sudah menanggung biaya-biaya seperti sewa venue, bayaran artis, produksi panggung, sampai hak cipta acara. Lebih besar investasinya, lebih sedikit masalah finansial yang akan ditanggung oleh penyelenggara, oleh karena itu bisa ngasih untung lebih besar.

Negara-negara seperti Jepang, Indonesia, dan Thailand jadi sasaran empuk buat ajang penghargaan ini. Selain karena fans K-Pop banyak di sana, kemauan mereka untuk beli tiket juga besar.

Line-up Golden Disc Awards 2024 di akhir acara penghargaan pada Sabtu (6/1/2024) malam di JIS (Jakarta International Stadium). Semua artis berjalan mengelilingi panggung untuk menyapa para penggemar.Line-up Golden Disc Awards 2024 di akhir acara penghargaan pada Sabtu (6/1/2024) malam di JIS (Jakarta International Stadium). Semua artis berjalan mengelilingi panggung untuk menyapa para penggemar. Foto: dok. Golden Disc Awards/JTBC

Di Korea, harga tiket konser dan acara seperti ini dipukul rata satu harga. Sementara di negara lain harganya bisa bervariasi. Berpatokan pada harga tiket GDA (Golden Disc Awards) 2024 yang digelar di Jakarta misalnya, harganya mulai Rp 1,3 juta sampai Rp 6 juta untuk kelas VIP.

Selain masalah cuan, ada masalah lain yang sedang dihadapi oleh Korea Selatan saat ini: venue. Menggelar ajang penghargaan K-Pop di negeri sendiri dengan membuka tiket untuk penonton luar negeri membutuhkan venue yang bisa mengakomodasi semuanya. Tapi nyatanya, venue besar seperti itu jumlahnya terbatas.

"Kami tahu pentingnya menyelenggarakan acara penghargaan ini di Korea Selatan dan kami juga secara aktif mempertimbangkan hal itu setiap tahun. Tapi secara logistik ini menantang sekali dan nggak pernah mudah dari tahun ke tahun," kata seorang sumber dari industri K-Pop.

Buat fans di negara tempat acara penghargaan digelar tentu sebuah keuntungan karena bisa melihat artis-artis favorit mereka lebih dekat. Tapi buat fans Korea yang notabene adalah rumah dari K-Pop itu sendiri, ini justru bikin kecewa.

Lihat juga video: K-Talk: Musik K-Pop Jadi Api di Demo Pemakzulan Presiden Korsel



(aay/dar)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO