Anime The Beginning After The End Dikritik, Gimana dengan Episode ke-3?

Seri yang terpopuler sampai dibaca lebih dari 150 juta kali ini mendapatkan cacian sampai digugat oleh netizen di situs charge.org. Dua episode dihina, gimana dengan episode ketiga?
Setelah tiga episode tayang, The Beginning After the End bukanlah pesaing kuat buat Anime Terbaik Musim Semi 2025. Dalam deretan musim semi kali ini, The Beginning After the End disebut sebagai isekai yang biasa-biasa saja.
Di episode pertamanya cukup menjanjikan, namun episode kedua buat para penggemar kesal. Adaptasi animenya mengurangi pertarungan seru dari web novel sampai disebut-sebut sebagai presentasi PowerPoint.
Episode ketiga juga (sekali lagi) buat penggemarnya kecewa. Animasinya disebut masih kurang berkualitas, meskipun dalam bentuk animasi 3D.
Penggemar web novel TurtleMe membenci animenya karena mereka merasa animasinya kurang mengesankan dan tidak mencapai puncak yang sama dengan web novel.
Setiap tiga episode, detikers yang sudah baca versi web novel, jadi ada dua pertanyaan: Apakah kamu menginginkan pertarungan anime yang menakjubkan? Jika ya, maka The Beginning After the End gagal total. Tapi kalau kamu ingin cerita yang menarik dan gak terlalu terganggu dengan animasi yang biasa-biasa saja, maka cobalah buat nonton The Beginning After the End.
Berikut sinopsisnya:
Serial ini menceritakan kisah Raja Grey yang kejam. Secara misterius, dibunuh dan dilahirkan kembali di dunia fantasi sebagai Arthur Lewis, tempat ia belajar belas kasih dari keluarganya.
Serial ini memadukan fantasi kekuatan Solo Leveling dengan formula isekai Mushoku Tensei.
(tia/tia)