����ֱ��

Jakarta - Salman Rushdie jadi salah satu penulis yang menerima penghargaan di acara makan malam Authors Guild. Penghargaan yang merayakan berbagai karya sastra terpenting dalam demokrasi di dunia itu digelar pekan ini.

Penyelenggara bilang, Salman Rushdie yang dikenal sebagai penulis The Satanic Verses dan kritikus penyensoran menerima Penghargaan Champion of Writers atas komitmennya yang teguh pada kebebasan berekspresi.

Salman Rushdie juga konsisten menentang ancaman pemerintahan Donald Trump. Baru-baru ini, ia mengkritisi pemotongan dana bagi universitas dan pengurangan drastis dalam dukungan untuk seni serta humaniora.

"Bidang budaya sedang diserang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hidupnya," tulis Salman Rushdie saat menerima penghargaan.

"Penulis adalah penjaga cerita saat AS sedang dalam proses ditekan dan bahkan mungkin dihapus," sambungnya.

Menurut pria berusia 77 tahun yang selamat dari peristiwa penusukan dua tahun lalu, sekarang saatnya para penulis menanggapi krisis zaman ini.

"Kita akan menghadapinya atau melawannya," tegasnya.

Selain Salman Rushdie, ada penulis sekaligus penyair Sandra Cisneros dan sejarawan Robert Caro. Nama Robert Caro dikenal sebagai sejarawan pemenang Penghargaan Pulitzer.

Authors Guild mewakili lebih dari 15.000 penulis yang telah menerbitkan karya dan mengadvokasi berbagai tujuan. Penghargaan ini juga menentang pelarangan buku atau menyerukan pembatasan penggunaan AI.

(tia/wes)

---