·ÉËÙÖ±²¥

Buruh di Tarakan Serang Petugas Pelabuhan gegara Kesal Dapat Teguran

Buruh di Tarakan Serang Petugas Pelabuhan gegara Kesal Dapat Teguran

Oktavian Balang - detikKalimantan
Selasa, 15 Apr 2025 13:30 WIB
Buruh di Tarakan Serang Petugas Pelabuhan
Buruh di Tarakan serang petugas pelabuhan/Foto: Tangkapan layar
Tarakan -

Seorang petugas UPTD Pelabuhan Tengkayu 1, Kota Tarakan, menjadi korban penyerangan dan pemukulan seorang pedagang, Senin (14/4/2025). Aksi pemukulan yang terekam CCTV ini dipicu ketidakpuasan pelaku terhadap teguran petugas.

Berdasarkan pantauan detikKalimantan, pelaku berinisial A tiba-tiba turun dari mobil dan mendatangi petugas yang sedang bertugas. Pelaku tampak mengambil sepotong bambu, lalu memukuli petugas. Korban yang lengah sempat terkena pukulan sebelum warga sekitar melerai kejadian tersebut.

Kepala Seksi Operasional Layanan Pelabuhan UPTD Tengkayu 1, Zainudin membenarkan insiden itu. Ia menyebut tindakan pelaku yang merupakan pengguna jasa pelabuhan, tidak dapat ditoleransi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengutuk keras tindakan tersebut karena melecehkan institusi Dinas Perhubungan dan petugas di lapangan," tegas Zainudin di Pelabuhan Tengkayu 1, Selasa (15/4/2025).

Zainudin menjelaskan pelaku diduga menyimpan dendam terhadap petugas. Pihak pelabuhan telah memfasilitasi aktivitas pedagang, namun pelaku justru menganggap petugas tidak melayani dengan baik.

"Pelaku ingin masuk pelabuhan dengan cara kurang pantas, padahal petugas sudah memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.

Kasus ini telah dilaporkan ke KSKP Polres Tarakan untuk diproses lebih lanjut. Terpisah, Kapolsek KSKP Tarakan, IPTU Yazwar juga menyebut korban telah melaporkan kejadian tersebut pada Senin (14/4/2025) pukul 17.30 WITA, tak lama setelah kejadian sekitar pukul 16.30 WITA.

"Kami telah mendatangi TKP dan mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sepotong bambu," ungkap Yazwar via telepon, Selasa (15/4/2025).

Yazwar menambahkan pelaku berinisial A telah diamankan di Mako Polsek KSKP pada hari itu juga. Ia menerangkan motif penyerangan diduga karena pelaku yang bekerja sebagai buruh pelabuhan, merasa kesal setelah ditegur petugas. Padahal petugas UPTD memiliki wewenang untuk mengatur lalu lintas kendaraan di area pelabuhan.

Saat ini, polisi masih memeriksa pelaku dan berkoordinasi dengan korban untuk menentukan apakah kasus ini akan dilanjutkan secara hukum atau diselesaikan secara kekeluargaan.




(sun/des)
Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
detikFinance
detikHot
detikOto
detikFood
detikHealth
detikTravel
detikInet
Hide Ads