·ÉËÙÖ±²¥

Jalan terjal bakal dihadapi PSS Sleman yang menyisakan empat laga di Liga 1 2024/2025. Empat laga tersebut bak pertaruhan hidup dan mati Super Elja untuk lolos dari degradasi.

PSS terus mencatatkan hasil buruk jelang pengujung Liga 1 202024/2025. Nasib tim kebanggaan Sleman itu di ujung tanduk usai menelan empat kekalahan beruntun. Terbaru, PSS dibungkam Persib Bandung dengan skor telak 0-3 pada pekan lalu.

Posisi PSS pun makin terbenam di dasar klasemen sementara. Cleberson dan kawan-kawan mengoleksi 22 poin di posisi 18. Mereka tertinggal tiga poin dari PSIS Semarang di posisi 17 serta enam poin dari Semen Padang. Sementara itu PSS berjarak tujuh poin dari Barito Putera di batas aman.

PSS harus segera berbenah di empat laga sisa mereka. Di mana PSS akan menghadapi PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United. Dari empat laga tersebut, pelatih PSS Pieter Huistra pun menyebut sisa laga tersebut sangat krusial bagi timnya.

"Kita masih punya laga lawan Madura sama PSIS, jadi itu sangat penting. Kami punya laga home lawan PSM dan Persija itu akan menjadi krusial," ungkap Huistra kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

Pelatih berpaspor Belanda itu juga mewanti-wanti pemainnya untuk siap tempur di sisa laga. Mengingat PSS tak boleh kalah lagi di sisa laga jika ingin bertahan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu.

"Kami harus siap dengan empat pertandingan, khususnya. Saya tidak pernah menargetkan menang lawan tim ini tim itu," tuturnya.

Secara khusus, Huistra menargetkan sembilan poin di empat laga tersebut. Dia pun masih optimistis PSS bisa mencapai target tersebut dan selamat dari degradasi.

"Saya hanya menargetkan sembilan poin di sisa laga tersebut. Kita harus menang tiga pertandingan, kita punya peluang dan kita harus menang," ucapnya.

"Kemudian, kita harus memastikan pemain yang cedera bisa kembali ke tim dengan cepat," pungkas Huistra.