Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 29 April 2025 di bawah ini.
Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.
Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rentang waktu satu minggu, cabai merah besar tercatat sudah turun 4 kali menurut data PIHPS. Jadi berapa sekilonya? Temukan informasi lengkapnya melalui daftar harga sembako Jogja 29 April 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut!
Daftar Harga Sembako Jogja 29 April 2025 Versi PIHPS Nasional
PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.
Dilihat pada Selasa (29/4/2025) pukul 11.02 WIB, tiga bahan pokok turun, yakni cabai merah besar, cabai merah keriting, dan telur ayam ras segar. Sementara itu, dua bahan pokok lain, yakni daging ayam ras segar dan minyak goreng kemasan bermerk 1, justru naik.
Cabai merah besar terlihat masih meneruskan tren penurunan harga. Hari ini, harganya turun dari Rp 41.250 menjadi Rp 39.750 per kilogram. Ini menjadi penurunan keempat cabai merah besar dalam kurun waktu sepekan terakhir, terhitung sejak 23 April lalu.
Senasib dengan cabai merah besar, hari ini cabai merah keriting turun menjadi Rp 45.000 setelah kemarin dibanderol Rp 46.250/kg. Adapun telur ayam ras segar, harganya turun 500 rupiah dari Rp 27.750 menjadi Rp 27.250 per kilo. Selama sepekan terakhir, telur ayam sempat naik maupun turun harga.
Berbeda dengan telur, daging ayam ras segar justru naik. Hari ini, harganya naik 1.250 rupiah menjadi Rp 31.000 dari Rp 29.750/kg. Angka ini didapat dari rata-rata harga daging ayam di Pasar Beringharjo (Rp 30.000) dan Kranggan (Rp 32.000).
Terakhir, minyak goreng kemasan bermerk 1 tampak naik sebesar 250 rupiah dibanding kemarin. Harganya naik menjadi Rp 22.000 dari Rp 21.750 atau sekitar 1,15%. Kenaikan ini menyusul naiknya harga minyak goreng kemasan bermerk 2 kemarin dari Rp 21.000 menjadi Rp 21.250/kg.
Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja per 29 April 2025:
- Bawang merah ukuran sedang: Rp 43.500/kg
- Bawang putih ukuran sedang: Rp 45.250/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg
- Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
- Cabai merah besar: Turun dari Rp 41.250 menjadi Rp 39.750/kg
- Cabai merah keriting: Turun dari Rp 46.250 menjadi Rp 45.000/kg
- Cabai rawit hijau: Rp 35.000/kg
- Cabai rawit merah: Rp 48.750/kg
- Daging ayam ras segar: Naik dari Rp 29.750 menjadi Rp 31.000/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
- Gula pasir kualitas premium: Rp 18.500/kg
- Gula pasir lokal: Rp 17.900/kg
- Minyak goreng curah: Rp 18.400/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Naik dari Rp 21.750 menjadi Rp 22.000/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.250/kg
- Telur ayam ras segar: Turun dari Rp 27.750 menjadi Rp 27.250/kg
Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan .
Daftar Harga Sembako Jogja 29 April 2025 Versi Bapanas
Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Selasa, 29 April 2025 pukul 10.59 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:
- Beras premium: Rp 14.000/kg
- Beras medium: Rp 13.000/kg
- Beras SPHP: Turun dari Rp 12.427 menjadi Rp 12.417/kg
- Kedelai biji kering (impor): Rp 9.950/kg
- Bawang merah: Turun Rp 38.375 menjadi Rp 37.750/kg
- Bawang putih bonggol: Turun dari Rp 39.500 menjadi Rp 39.250/kg
- Cabai merah keriting: Naik dari Rp 36.429 menjadi Rp 42.571/kg
- Cabai merah besar: Naik dari Rp 39.286 menjadi Rp 40.000/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 38.571 menjadi Rp 41.571/kg
- Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
- Daging ayam ras: Rp 29.500/kg
- Telur ayam ras: Naik dari Rp 29.050 menjadi Rp 29.400/kg
- Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.875 menjadi Rp 17.917/kg
- Minyak goreng kemasan: Rp 18.500/liter
- Minyak goreng curah: Rp 17.571/liter
- Minyakita: Rp 15.642/liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
- Tepung terigu kemasan: Rp 10.900/kg
- Garam konsumsi: Rp 11.700/kg
- Ikan kembung: Naik dari Rp 37.333 menjadi Rp 37.833/kg
- Ikan tongkol: Rp 34.333/kg
- Ikan bandeng: Turun dari Rp 41.333 menjadi Rp 41.167/kg
Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 28-29 April 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan .
Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:
1. Faktor Produksi
Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing
Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.
Demikian informasi harga sembako di Jogja, Selasa, 29 April 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Berhenti
Klarifikasi Bibit Terlapor Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul
Ini Alasan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Dihentikan