·ÉËÙÖ±²¥

Ini Kronologi Sekelompok Pria Bawa Parang di Puskesmas Geger Bangkalan

Ini Kronologi Sekelompok Pria Bawa Parang di Puskesmas Geger Bangkalan

Kamaluddin - detikJatim
Selasa, 29 Apr 2025 18:35 WIB
Viral pria bersenjata tajam geruduk Puskesmas Geger Bangkalan
Viral pria bersenjata tajam geruduk Puskesmas Geger Bangkalan (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Bangkalan -

Motif aksi bentrok yang terjadi di Puskesmas Geger, Bangkalan kemarin (28/4) mulai terungkap. Kejadian itu diduga bermula dari adanya warga yang tersinggung saat diklakson.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengatakan dua orang yang terlibat yakni B (55) dan MH (23) warga Desa/Kecamatan Geger. "Itu karena kesalahpahaman antar dua orang tersebut," tuturnya, Selasa (29/4/2025).

Diduga, MH tersinggung saat diklakson oleh kepala desa setempat usai pulang hajatan. MH juga melontarkan kalimat provokasi yakni menantang untuk carok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kades tersebut lalu menceritakan hal itu pada B. Namun, B merespons secara berlebihan. Sehingga B emosi dengan sikap MH terhadap kades.

"Lalu beberapa saat kemudian, MH melintas di depan rumah kades itu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Melihat MH lewat, B lalu mengejarnya. Keduanya lalu sempat terlibat cekcok dan saling mengeluarkan senjata tajam untuk adu bacok. "Keduanya mengalami luka, B luka di kepala dan MH di lengan," jelasnya.

Pihak keluarga lalu membawa B ke Puskesmas Geger. Pihak MH lalu berusaha mendatangi B ke puskesmas tersebut dan membawa sajam hingga terjadi aksi bentrok tersebut.

"Saat ini suasana di lokasi sudah kondusif dan dua korban sudah mendapat penanganan medis di tempat yang berbeda,"tandasnya.

Sebelumnya, sekelompok pria dengan membawa senjata tajam menggeruduk sebuah puskemas di Desa Kombangan, Geger, Bangkalan.Aksi itu sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Geger pada Senin (28/4).

Dalam video yang beredar tampak puluhan pria dengan menenteng celurit dan pedang menggeruduk pintu masuk UGD. Diduga mereka hendak menyerang korban yang tengah dirawat di dalam puskesmas.

Beruntung upaya itu bisa dilerai oleh petugas keamanan puskesmas. Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.




(abq/iwd)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFood
detikOto
detikTravel
detikInet
detikFinance
detikNews
Wolipop
detikHealth

Hide Ads