·ÉËÙÖ±²¥

Hari Buruh 1 Mei Libur Nasional? Ini Sejarah hingga Maknanya

Hari Buruh 1 Mei Libur Nasional? Ini Sejarah hingga Maknanya

Irma Budiarti - detikJatim
Senin, 28 Apr 2025 16:10 WIB
Poster Hari Buruh Nasional 2025.
Poster Hari Buruh Nasional 2025. Foto: Canva
Surabaya -

Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh sebagai momen penting untuk menghormati perjuangan kaum pekerja. Di Indonesia, Hari Buruh 1 Mei merupakan hari libur nasional. Lebih dari itu, Hari Buruh bukan sekadar hari libur biasa, melainkan simbol dari perjuangan panjang para buruh untuk mendapatkan hak-hak yang lebih adil.

Tapi, tahukah bagaimana sejarah Hari Buruh bermula, dan mengapa 1 Mei akhirnya ditetapkan sebagai libur nasional di Indonesia? Yuk, simak perjalanan historis hingga makna mendalam di balik peringatan Hari Buruh.

Sejarah Hari Buruh

Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei memiliki akar sejarah yang panjang. Awalnya, pada abad ke-19 di Amerika Serikat, para buruh menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuntutan ini berujung pada serangkaian demonstrasi besar, yang puncaknya adalah peristiwa Haymarket di Chicago pada tahun 1886. Tragedi tersebut menjadi simbol perjuangan hak-hak pekerja di seluruh dunia.

Di Indonesia, Hari Buruh mulai dikenal sejak masa kolonial Belanda. Peringatan Hari Buruh di Indonesia sempat dilarang pada masa Orde Baru. Meski begitu, semangat peringatan ini tetap hidup di kalangan pekerja.

ADVERTISEMENT

Akhirnya, setelah era reformasi, pada tahun 2013, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan Hari Buruh 1 Mei sebagai hari libur nasional, sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi buruh bagi pembangunan bangsa.

Mengapa 1 Mei Menjadi Hari Libur Nasional di Indonesia?

Keputusan menetapkan Hari Buruh sebagai libur nasional tidak datang begitu saja. Puluhan tahun lamanya, serikat pekerja memperjuangkan pengakuan resmi atas pentingnya peringatan ini. Melalui aksi, dialog sosial, dan desakan hukum, mereka mengingatkan pemerintah tentang pentingnya memberikan ruang penghormatan kepada pekerja.

Akhirnya, pada 29 Juli 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Keppres Nomor 24 Tahun 2013 tentang Penetapan 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional. Hari Buruh 1 Mei menjadi hari libur nasional dimulai tahun 2014. Ini menjadi tonggak sejarah yang menunjukkan penghargaan negara terhadap perjuangan pekerja.

Makna Penting Hari Buruh

Hari Buruh adalah simbol solidaritas antarpekerja. Peringatan ini adalah hari di mana suara-suara pekerja didengar lebih keras, tentang hak upah layak, kondisi kerja yang adil, serta jaminan sosial yang memadai.

Lebih dari sekadar hari libur nasional, Hari Buruh adalah momentum refleksi bagaimana dunia kerja di Indonesia dapat menjadi lebih baik, adil, dan manusiawi. Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk memperjuangkan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih progresif.

Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Setiap tanggal 1 Mei, ribuan pekerja dari berbagai sektor turun ke jalan menggelar aksi damai. Mereka membawa spanduk, menyuarakan tuntutan seperti kenaikan upah minimum, penghapusan outsourcing, dan perlindungan hak-hak pekerja perempuan.

Tak hanya demonstrasi, banyak komunitas buruh juga mengadakan seminar, diskusi, dan panggung budaya untuk memperkuat solidaritas sambil meningkatkan kesadaran tentang isu-isu ketenagakerjaan.




(auh/irb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFinance
detikHot
detikTravel
detikInet
detikHealth
detikOto
Sepakbola
Sepakbola

Hide Ads