Dua kelompok pemuda dari 2 desa di Kecamatan Konang, Bangkalan bersitegang. Pemicunya, 3 pemuda asal Desa Bandung Kecamatan Konang diduga mengegas motor berulang-ulang atau membleyer saat melintas di depan gedung futsal Desa Campor, Kecamatan Konang.
Kapolsek Konang, AKP Djanu Fitrianto mengatakan peristiwa itu bermula ketika warga Desa Campor sedang berkumpul melaksanakan olahraga futsal di desanya. Ketiga pemuda yang berasal dari Desa Bandung itu kemudian melintas dan membleyer motornya.
Diduga, para pemuda di Desa Campor merasa terganggu dengan kebisingan suara knalpot itu. Mereka lantas keluar dari lapangan futsal dan menghentikan 3 orang pemuda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu salah satu pemuda asal Desa Bandung itu ada yang ditempeleng oleh warga Campor karena kesal dengan suara bising motor itu," ujarnya kepada detikJatim, Senin (14/4).
Usai kejadian itu, warga Desa Campor membubarkan diri dan meninggalkan 3 pemuda. Merasa tidak terima, ketiga pemuda itu kembali ke desanya dan memberitahu kelompok pemuda desanya atas insiden yang terjadi.
"Lalu warga Desa Bandung mendatangi lokasi futsal tadi dan membuat warga Desa Campor keluar," imbuhnya.
Aksi saling tegang kedua kelompok itu juga terekam video warga. Dalam video itu terlihat sejumlah warga membawa celurit dan parang. Bahkan senjata tajam itu sempat diacung-acungkan.
"Kepala Desa Campor lalu menghubungi kami dan kami langsung berkoordinasi dengan muspika setempat dan mengajak kedua kelompok ini duduk bersama. Alhamdulillah tadi malam sudah selesai dan semuanya sudah damai," katanya.
(dpe/fat)