·ÉËÙÖ±²¥

Potret Keindahan Curug Panganten Ciamis yang Kini Tutup Sementara

Potret Keindahan Curug Panganten Ciamis yang Kini Tutup Sementara

Dadang Hermansyah - detikJabar
Jumat, 11 Apr 2025 06:30 WIB
Keindahan Curug Panganten Ciamis.
Keindahan Curug Panganten Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Destinasi wisata Curug Panganten yang terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk sementara waktu ditutup. Penutupan ini dilakukan menyusul insiden tenggelamnya seorang wisatawan asal Tasikmalaya pada Minggu, 6 April 2025 lalu.

Terlepas dari adanya insiden tersebut, Curug Panganten Ciamis ini punya keindahan yang membuat banyak pengunjung untuk kembali datang meski letaknya cukup tersembunyi.

Lokasi Curug Panganten terletak di kaki Gunung Sawal. Tepatnya di Dusun Cukang Uncal, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. Nama Curug Panganten diambil karena berada di pertemuan dua sungai, yakni Cipanyeuseuhan dan Cileueur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air Curug Panganten yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter ini sangat bening dan biru, juga memiliki sensasi yang menyegarkan. Air tersebut bersumber langsung dari mata air pegunungan.

Keindahan Curug Panganten Ciamis.Keindahan Curug Panganten Ciamis. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Di sekeliling area Curug Panganten terdapat panorama alam yang menyegarkan mata. Hijaunya alam Gunung Sawal serta hamparan area persawahan membuat pengunjung betah untuk bersantai dan menyegarkan pikiran.

ADVERTISEMENT

Curug Panganten kerap dikunjungi ratusan wisatawan dari berbagai daerah setiap harinya terutama di akhir pekan. Pengunjung kebanyakan komunitas yang akan beraktivitas body rafting dan permainan air lainnya.

Pantauan detikJabar, sejak ditutup Minggu (6/4/2025), suasana area Curug Panganten menjadi sunyi sepi. Sejumlah saung pedagang yang biasanya menjual aneka makanan ringan kini kosong. Sepeda motor di parkiran yang biasanya berjejer sekarang lengan.

Di sejumlah titik area Curug Panganten terdapat papan informasi dan juga peringatan yang dipasang pengelola. Terutama peringatan untuk pengunjung agar memakai pelampung terutama yang bagi yang tidak bisa berenang.

Namun peringatan itu seolah tak diindahkan pengunjung hingga terjadinya insiden seorang pengunjung tewas tenggelam. Kejadian serupa juga pernah terjadi sekali di tahun 2021 silam.

Kepala Desa Tanjungsari Maman Supriatman membenarkan penutupan tersebut. Ia telah mengeluarkan surat keputusan (SK) Kepala Desa terkait penutupan wisata Curug Panganten.

"Hasil kajian kami bersama komunitas pengelola sepakat ditutup sementara mulai kemarin Minggu sampai waktu yang tidak ditentukan. Ditutup untuk Curug Panganten, yang lainnya seperti Leuwi Pamipiran tetap buka," ujar Maman, Kamis (10/4/2025).

Penutupan Curug Panganten Ciamis ini juga sebagai langkah pemerintah desa untuk melakukan evaluasi terhadap kepengurusan pengelola dan langkah ke depannya.

"Insyaallah setelah terbentuk kepengurusan yang baru dan atas persetujuan masyarakat akan melegalkan, dalam rangka memperbaiki kepengurusan," jelasnya.

Keindahan Curug Panganten Ciamis.Keindahan Curug Panganten Ciamis. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar
(iqk/iqk)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikHealth
detikFood
detikHot
detikFinance
Wolipop
detikTravel
detikOto

Hide Ads