·ÉËÙÖ±²¥

Selama Libur Lebaran, 189 Ribuan Wisatawan Kunjungi KBB

Selama Libur Lebaran, 189 Ribuan Wisatawan Kunjungi KBB

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 08 Apr 2025 21:00 WIB
Objek wisata The Great Asia Africa Lembang
Objek wisata The Great Asia Africa Lembang. (Foto: Whisnu Pradana)
Bandung Barat -

Sejumlah objek wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) ramai dikunjungi pelancong dari berbagai daerah selama momen libur Idulfitri 1446 Hijriah.

Terutama objek wisata yang ada di kawasan Lembang, menjadi primadona di mata wisatawan. Wisatawan memburu suasana sejuk Lembang untuk menghabiskan momen libur panjang.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, selama libur Idulfitri tahun ini ada sebanyak 189.850 wisatawan dari berbagai daerah yang datang ke Bandung Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data itu berdasarkan angka yang kita kumpulkan dari 18 destinasi, terutama di Lembang. Total ada sekitar 189 ribuan wisatawan, naik 10 persen dari tahun lalu yang cuma 160 ribuan," kata Kepala Disparbud KBB, Akhmad Panji Hernawan saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).

Beberapa objek wisata yang menjadi penyumbang angka pengunjung terbanyak selama momen libur Idulfitri kali ini yakni Lembang Park and Zoo, Dusun Bambu, The Great Asia Africa, dan Floating Market.

ADVERTISEMENT

"Rata-rata ini ada di Lembang, sehingga kita melihat Lembang ini masih menjadi favorit di mata wisatawan. Kita harapkan tentunya bisa terus bertahan," kata Panji.

Namun di mata pengusaha hotel dan restoran di Bandung Barat, kunjungan pelancong ke destinasi wisata tak terlalu mendongkrak okupansi penginapan yang banyak berada di Lembang.

"Kalau dibanding tahun lalu bisa sampai 73 persen, sedangkan tahun ini okupansinya cuma 70 persen. Jadi sebetulnya memang enggak lebih baik dari tahun lalu, tapi penurunan enggak signifikan juga," kata Pengelola TWGC Lembang, Eko Suprianto.

Ia berharap ada peran dari pemerintah provinsi dan daerah agar kunjungan wisatawan ke Lembang di momen libur panjang mendatang bisa meningkat lagi secara signifikan.

"Harus ada bantuan dari pemerintah, supaya membantu promosi. Bisa dengan membuat event skala nasional di Lembang, bukan cuma promosi asal-asalan saja," kata Eko.

(sud/sud)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
Wolipop
detikFood
detikHot
detikFinance
Sepakbola
detikHealth
detikOto

Hide Ads