·ÉËÙÖ±²¥

Geger Beruk Muncul di Tengah Jalan Cimerak-Legokjawa Pangandaran

Geger Beruk Muncul di Tengah Jalan Cimerak-Legokjawa Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Senin, 28 Apr 2025 17:49 WIB
Tangkapan layar beruk yang tiba-tiba muncul ditengah jalan.
Tangkapan layar beruk yang tiba-tiba muncul ditengah jalan. Foto: Istimewa
Pangandaran -

Seekor beruk liar menghebohkan warga dan pengguna jalan di jalur Cimerak-Legokjawa, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (28/4/2025) siang. Sontak pengguna jalan menganggap hewan mirip monyet itu keluar dari hutan.

Usut punya usut, rupanya beruk tersebut diduga hasil pelepasliaran secara ilegal atau buangan. Dalam video yang beredar, hewan yang dikenal dengan nama beruk tersebut tampak duduk santai di tengah jalan, tanpa menunjukkan perilaku agresif.

Kehadirannya menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas. Tak sedikit yang memanfaatkan momen langka ini dengan mengabadikannya melalui kamera ponsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun terlihat jinak, keberadaan satwa liar itu tetap memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Mendapat laporan warga, petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Pangandaran telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Namun, saat petugas tiba, beruk tersebut sudah tidak lagi terlihat.

"Namun, saat kami tiba di lokasi, beruk itu sudah tidak ada. Diduga telah kembali ke kawasan hutan," ujar Hadiat, petugas dari TWA Cagar Alam Pangandaran melalui pesan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

Menurut Hadiat, pihaknya menduga kuat beruk tersebut merupakan hasil pembuangan dari warga yang sebelumnya memeliharanya. "Kemungkinan besar ini buangan dari daerah lain. Kalau memang tidak sanggup memelihara, lebih baik diserahkan langsung kepada kami," tegasnya.

Hingga saat ini, keberadaan beruk tersebut belum ditemukan kembali. Petugas KSDA masih terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. Hadiat juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila kembali melihat satwa tersebut.

"Kami tidak bisa terus berada di lokasi, namun akan tetap melakukan pemantauan. Jika ada warga yang melihat beruk itu, mohon segera laporkan kepada KSDA," tutupnya.

(sud/sud)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikInet
Sepakbola
detikNews
Wolipop
detikFood
detikTravel
detikHealth

Hide Ads