·ÉËÙÖ±²¥

5 Tempat yang Sering Dilewati Ular untuk Masuk ke Rumah

5 Tempat yang Sering Dilewati Ular untuk Masuk ke Rumah

Fahri Zulfikar - detikJabar
Kamis, 19 Des 2024 12:00 WIB
Seekor anjing di rumah warga Desa Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, terus menggonggong. Ternyata anjing itu melihat ular yang akhirnya dievakuasi damkar (dok.ist)
Foto: Damkar sedang evakuasi ular di rumah warga (dok.ist)
Bandung -

Ular adalah hewan yang seringkali masuk ke dalam rumah mencari tempat hangat dan makanan. Mereka dapat memasuki rumah melalui berbagai jalan pintas.

Dilansir detikEdu, dalam laporan Urban Wildlife Control disebutkan alasan utama ular masuk ke rumah biasanya karena adanya perubahan suhu di habitat mereka. Sebagai makhluk berdarah dingin, ular akan mencari tempat berteduh pada siang hari dan tempat yang hangat dan tertutup pada malam hari.

Ular seringkali juga bermigrasi dari habitat alaminya ke rumah manusia karena kekurangan makanan. Ketika sumber makanan di habitat alaminya menipis dan mereka merasa lapar, ular bisa mencari makanan hingga ke wilayah tempat tinggal manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagian rumah mana saja yang biasanya dilewati ular untuk masuk?

5 Tempat yang Biasa Dilewati Ular untuk Masuk Rumah

Seekor ular sanca kembang ditemukan di atap balkon lantai dua rumah warga Kelurahan Jelakombo, Jombang. Reptil ini sepanjang 4 meter.Seekor ular sanca kembang ditemukan di atap balkon lantai dua rumah warga Kelurahan Jelakombo, Jombang. Reptil ini sepanjang 4 meter. Foto: Enggran Eko Budianto

1. Celah di Sekitar Pintu dan Tembok

Apabila dalam keadaan mencari makanan, maka ular bisa menyelinap di tempat yang kecil sekalipun. Dalam hal ini, celah pintu rumah yang mungkin kurang tertutup rapat atau terdapat celah yang bisa dilewati ular, maka mereka akan masuk.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ular juga bisa masuk lewat celah tembok yang berlubang atau batu-bata yang bisa mereka lewati. Terlebih jika di dalam rumah, mereka mendeteksi adanya mangsa yang bisa mereka makan seperti tikus atau curut.

2. Tempat yang Hangat

Dikutip dari situs Better Homes and Gardens, tempat yang hangat di rumah seperti bawah lemari es, belakang mesin pencuci piring, atau lampu gantung juga bisa dilewati ular dan jadi tempat persembunyiannya.

Ular menyukai kehangatan sebagai hewan ramah lingkungan dan akan mencoba mencari kondisi sempurna untuk mengatur suhu darahnya.

3. Tempat yang Ada Makanan

Selain tempat hangat, ular juga mengincar tempat yang ada makanannya. Jadi, tempat seperti dapur atau lemari dapur bisa menjadi celah untuk ular memasuki rumah. Sebab, seringkali ular menyusup ke rumah karena ingin mencari makanan.

4. Kamar Mandi

Dalam rumah dengan lingkungan tertentu, kamar mandi kerap menjadi celah untuk ular masuk ke dalam rumah. Kamar mandi adalah tempat yang sempurna untuk ular minum air (dari toilet) atau mencari katak yang mereka kira akan ada di saluran tersebut setelah hujan.

5. Tempat yang Lebih Tinggi

Seperti yang diketahui bahwa ular bisa melata ke tempat yang tinggi sekalipun. Di rumah, atap, talang, kisi-kisi, dan jendela kerap diincar ular untuk dilewatinya.

Di banyak rumah yang mudah dilewati ular, biasanya ular menghuni area atap karena kemungkinan besar mereka mencari mangsa untuk dimakan di sana.

Selain tempat-tempat di atas, wilayah sekitar rumah yang juga sering dijadikan tempat persembunyian ular antara lain, rumput, pot tanaman besar, dan pohon-pohon di sekitar.

Cara Mengusir Ular di Sekitar Rumah

1. Menghilangkan Makanan Ular

Untuk mengusir ular dari sekitar rumah, pastikan makanan yang disukai ular tidak ada di sekitar rumah. Misal, jika bisa menghilangkan tikus, maka ular akan berpotensi tak tertarik ke rumah untuk mencari makanan mereka.

2. Menjaga Rumah Tetap Terawat

Caranya adalah dengan memeriksa area yang perlu diperiksa dan disegel untuk menghindari pertemuan dengan ular.

Bisa dilakukan dengan menutupi semua lubang dan celah. Ini termasuk semua ruang yang mengarah ke garasi, atap, atau di bawah fondasi rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan pembatas fisik seperti papan kayu dan eternit, atau jeruji untuk area yang memerlukan akses udara lebih baik, seperti lubang air.

Kemudian, jagalah taman tetap rapi agar kemungkinan ular akan berpindah ke dekat rumah menjadi semakin kecil. Rapikan dengan rajin mengumpulkan dedaunan, membersihkan hal-hal yang berantakan di luar ruangan, dan sering memotong rumput agar tidak terlalu tinggi.

3. Mempekerjakan Seorang Profesional

Jika terlalu khawatir, maka bisa mencoba memeriksa rumah agar terhindar dari ular dengan seorang profesional. Termasuk jika telanjur melihat ular di sekitar rumah, segeralah menghubungi penangkap ular, ahli pemusnahan satwa liar, atau bahkan perusahaan pengendalian hama.


Artikel ini telah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
detikHot
detikOto
Sepakbola
detikHealth
detikFood
Wolipop
detikFinance

Hide Ads