·ÉËÙÖ±²¥

Cara Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepang dengan Benar

ADVERTISEMENT

Cara Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepang dengan Benar

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Selasa, 29 Apr 2025 06:30 WIB
Kimono-Obi, Jepang.
Foto: Ilustrasi Orang Jepang (Freepik)
Jakarta -

Bahasa Jepang menjadi salah satu alat komunikasi yang biasa digunakan di dunia internasional. Karena itu, tak ada salahnya memiliki sedikit keahlian dalam bahasa Jepang misalnya saat memperkenalkan diri.

Dalam situasi formal atau informal, cara menyampaikan identitas diri mencerminkan sikap kita ke lawan bicara. Agar mendapat respon yang baik, maka kamu perlu mengetahui bagaimana cara memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang dengan benar.

Cara Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepang

Urutan cara memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang dikutip dari laman Japanese Pod dan Kemnaker terdiri dari:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengucap Hajimemashite

"Hajimashite" diucapkan saat memulai percakapan dengan orang baru. Arti dari hajimasite adalah salam kenal atau senang bertemu denganmu.

2. Menyebutkan Nama

Selanjutnya, sebutkan nama. Kamu bisa memilih salah satu kalimat berikut:

ADVERTISEMENT

-Watashi wa (nama) desu
-Watashi no namae wa (nama) desu
-(Nama) to moushimasu

Keterangan:

  • Watashi: Saya
  • wa: adalah
  • Watashi no namae: Nama saya
  • Desu: Predikat Jepang dalam gaya sopan di akhir kalimat.
  • to moushimasu: Nama saya

3. Menyebutkan Asal

Menyebutkan daerah asal umum dilakukan di Jepang. Kamu bisa mengatakannya dengan:

  • Watashi wa (Asal) sushhin desu
  • Watashi wa (Asal) jin desu
  • Watashi wa (Asal) ni sunde imasu

Keterangan:

  • Shusshin: berasal dari
  • Jin: Kebangsaaan yang melekat pada suatu negara
  • Sunde Imasu: bentuk konjugasi dari sumu yang artinya "(Saya) tinggal".

4. Menyebutkan Pekerjaan

Jika diperlukan, kamu bisa menyebutkan profesi atau pekerjaan.

  • Watashi wa (pekerjaan) desu
  • Watashi wa (pekerjaan) hataraite imasu

Keterangan:

  • Hataraite imasu: bentuk konjugasi dari hataraku yang artinya "Saya bekerja".

5. Mengakhiri Perkenalan

Untuk mengakhiri perkenalan, kamu bisa mengucapkan:

"Yoroshiku onegai shimasu"

Sebetulnya, ada banyak arti dari kalimat ini. Namun dalam situasi ini bisa diartikan, "Tolong perlakukan aku dengan baik". Meski terkesan aneh, namun ungkapan tersebut adalah sapaan penting di Jepang untuk menunjukkan menunjukkan rasa terima kasih dan kerendahan hati.

Gestur saat Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepang

Sebelum memperkenalkan diri, pastikan untuk membungkukkan badan atau disebut ojigi. Mengutip laman SMA Dwiwarna, ada tiga jenis ojigi yaitu:

  • eshaku (membungkuk 15 derajat)
  • keirei (membungkuk 30 derajat)
  • seikeirei (membungkuk 45 derajat).

Pemilihan ojigi tergantung lawan bicara serta kondisi saat percakapan berlangsung. Gestur biasanya lebih santai dalam kondisi nonformal, atau dengan teman sebaya.

Saat berbicara dengan teman sebaya, maka bisa digunakan ojigi eshaku. Sedangkan dalam kondisi formal gunakan ojigi keirei. Jika berbicara dengan orang yang lebih tua bisa menggunakan ojigi seikeirei.

Cara Menyerahkan Kartu Nama

Terdapat aturan dalam budaya meishi koukan (bertukar kartu nama). Jika sedang bertamu, maka kamu harus berinisiatif menyerahkan kartu nama. Setelah itu barulah memperkenalkan diri, misalnya dengan menyebut nama perusahaan, diiringi bagian divisi atau menyesuaikan dengan situasi.




(elk/row)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
Wolipop
detikHealth
Sepakbola
detikOto
detikTravel
detikHot
detikNews

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads