ֱ

Mengenal 6 Warna Tersier Standar Pada Roda Warna

ADVERTISEMENT

Mengenal 6 Warna Tersier Standar Pada Roda Warna

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Senin, 28 Apr 2025 06:30 WIB
6 Warna Tersier Standar
Ilustrasi. Foto: Dok. laman Color Meanings
Jakarta -

Warna tersier dikenal juga sebagai kombinasi warna primer dan sekunder. Oleh sebab itu, warna tersier disebut juga warna intermediet, karena sifatnya yang majemuk.

Di mana warna primer (merah, kuning, biru) dan warna sekunder (hijau, oranye, ungu). Dalam dunia seni dan desain, mengenali teori warna menjadi kunci untuk menciptakan karya yang indah dan harmonis. Yuk kenali contoh warna tersier itu seperti apa.

Mengenal Warna Tersier

Mengutip laman White Label Agency, istilah "tersier" sendiri asalnya dari bahasa Latin "tertiarius," yang artinya "peringkat ketiga" atau "ketiga dalam urutan." Hal ini menggambarkan posisi mereka dalam hierarki warna, setelah warna primer dan sekunder.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, roda warna standar terdiri dari 12 bagian. Dalam roda warna, warna tersier berada di antara warna primer dan sekunder. Warna-warna tersier biasanya ditempatkan pada tanda 30°, 90°, 150°, 210°, 270°, dan 330°.

Ilustrasi roda warna.Ilustrasi roda warna. Foto: Dok. situs White Label Agency

Penempatan tersebut menciptakan transisi yang halus antara kelompok warna utama. Posisi tersebut juga memungkinkan perkembangan rona warna yang lebih alami.

ADVERTISEMENT

6 Warna Tersier Standar

6 Warna Tersier Standar6 Warna Tersier Standar Foto: Dok. laman Color Meanings

Adapun yang termasuk 6 warna tersier standar, yaitu:

Merah jingga (vermilion)
Kuning-oranye (amber)
Kuning-hijau (chartreuse)
Biru kehijauan (biru kehijauan)
Biru-ungu (nila)
Merah-ungu (magenta)
Sementara, mengutip buku The Art of Embroidery Designs oleh Yuliarma, warna tersier merupakan warna keempat yang dihasilkan dari campuran dua warna sekunder. Warna-warna tersier yang dimaksud ialah tersier merah, tersier kuning, dan tersier biru.

Tersier merah → hasil pencampuran warna oranye dan ungu (O+U).
Tersier kuning → hasil pencampuran warna hijau dan oranye (H+O).
Tersier biru → hasil pencampuran warna ungu dan hijau (U+H).

Dalam bidang seni untuk alasan artistik, warna tersier kadang diberi nama-nama kreatif, yakni: teal, chartreuse, vermilion, magenta, violet, dan amber.

Sementara dalam dunia RGB, warna tersier merupakan biru langit , ungu , merah muda , jingga, hijau muda dan hijau musim semi.




(khq/fds)

Berita ֱLainnya
detikFood
detikHealth
Sepakbola
detikTravel
detikHot
detikOto
detikFinance
Sepakbola

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads