·ÉËÙÖ±²¥

Cerita Astronaut NASA Selamatkan Satelit Indonesia, Terbang Tanpa Kabel ke Ruang Hampa

ADVERTISEMENT

Cerita Astronaut NASA Selamatkan Satelit Indonesia, Terbang Tanpa Kabel ke Ruang Hampa

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 10 Apr 2025 12:00 WIB
Astronaut NASA Menangkap Satelit Palapa 2
Astronaut NASA Menangkap Satelit Palapa. (Foto: NASA)
Jakarta -

Sebuah video yang beredar menunjukkan momen menegangkan saat astronaut NASA terbang tanpa tali di luar angkasa untuk menangkap satelit. Video tersebut diambil pada 7 Februari 1984 dan menampilkan astronaut bernama Dale Gardner.

Ada banyak hal 'mengerikan' yang dapat ditemukan di luar angkasa. Mulai dari kekosongan besar misterius yang berdiameter 250 hingga 330 juta tahun cahaya hingga tetesan air kecil di pakaian antariksa yang dapat dengan mudah menenggelamkan astronaut.

Namun, julukan "foto luar angkasa paling menakutkan" umumnya diberikan kepada foto astronaut Bruce McCandless II, yang diambil dari pesawat ulang-alik Challenger pada tanggal 7 Februari 1984. Pada hari itu, ia dan sesama astronaut Bob Stewart mengikatkan diri mereka ke dalam Unit Manuver Berawak (MMU) dan meninggalkan kapal mereka untuk melakukan perjalanan luar angkasa tanpa tali saat mereka dan Challenger meluncur dengan kecepatan hampir 28.900 kilometer per jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bruce adalah orang pertama yang melakukan lompatan tersebut, menjadi manusia pertama dalam sejarah yang melakukan spacewalk tanpa kabel. Meskipun menakutkan, ada spacewalk NASA yang justru melakukan tindakan berbahaya ini untuk menyelamatkan satelit.

Astronaut Selamatkan Satelit Palapa B2

Astronaut Dale Gardner dan Joseph Allen terbang tanpa kabel untuk mengambil dua satelit komunikasi yang telah ditempatkan pada orbit yang salah karena kegagalan roket. Karena pendorong tidak dapat menempatkan satelit pada orbit yang benar, NASA menyusun rencana bagi astronaut untuk mengenakan pakaian antariksa dan Unit Manuver Berawak (MMU) untuk mengambil satelit Westar 6 dan Palapa B2 untuk kembali ke Bumi, sementara Anna Fisher mengoperasikan Sistem Manipulator Jarak Jauh.

ADVERTISEMENT

Baik Gardner maupun Allen bergantian mengumpulkan satelit tanpa kabel, dengan Gardner menerbangkan MMU untuk menangkap Westar.

"Setelah Hauck dan Walker mengemudikan Discovery hingga jarak 35 kaki dari Palapa, Allen dan Gardner keluar dari ruang kedap udara untuk memulai bagian perjalanan luar angkasa dari penangkapan satelit. Allen mengenakan MMU yang dipasang di dinding samping ruang kargo, memasang penyengat di lengannya, dan terbang ke Palapa. Sesampainya di sana, ia memasukkan penyengat ke bel Apogee Kick Motor satelit dan menggunakan sistem kendali sikap MMU untuk menghentikan putaran Palapa," ujar NASA dalam IFL Science dikutip Kamis (10/4/2025).

"Fisher kemudian mengarahkan RMS untuk menangkap perlengkapan grapple yang dipasang pada stinger antara Allen dan satelit. Ia kemudian mengarahkan mereka ke atas ruang muatan tempat Gardner menunggu untuk melepaskan antena omnidirectionalnya dan memasang struktur jembatan. Akan tetapi, Gardner tidak dapat memasang ABS ke satelit karena masalah jarak bebas yang tidak terduga pada satelit. Dengan menggunakan rencana cadangan, Allen melepaskan dok dari stinger, membiarkannya terpasang pada satelit serta RMS, dan menyimpan MMU di ruang muatan. Dengan Allen sekarang memegang satelit pada antenanya, Gardner memasang adaptor ke ujung bawah satelit untuk mengamankannya di dudukannya di ruang muatan," imbuhnya.

Misi tersebut berhasil, dengan satelit yang ditangkap dalam waktu 6 jam. Pengumpulan satelit kedua, oleh Gardner, berjalan tanpa hambatan dan selesai dalam waktu 5 jam dan 42 menit. Kedua satelit dikembalikan ke Bumi, bersama dengan beberapa rekaman luar angkasa paling mengerikan yang pernah dilihat umat manusia.




(nir/nah)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
Sepakbola
detikHealth
detikNews
detikOto
detikFinance
detikFood
detikHot

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads