Lembaga Antariksa Amerika Serikat (AS) atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) tampilkan perbedaan kenampakan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di tahun 2022 dan 2024. Terlihat dataran yang dulunya hijau karena hutan mulai berkurang.
Penampakan IKN dari atas dibagikan NASA melalui laman Earth Observatory. Dijelaskan bila gambar itu diambil dari Operational Land Imager-2 (OLI-2) satelit Landsat 9 dan OLI satelit Landsat 8.
Landsat 9 merupakan satelit yang diluncurkan NASA pada 2021 hasil kerjasama antara badan tersebut dan Survei Geologi AS. Satelit ini berperan dalam memantau, memahami, dan mengelola sumber daya lahan di bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Landsat 8 merupakan satelit pendahulu Landsat 9 yang diluncurkan pada 11 Februari 2013. OLI menjadi salah satu instrumen teknologi yang dibanggakan dalam satelit uni untuk memantau keadaan lahan di bumi, mendeteksi awan cirrus, hingga pengamatan zona pesisir.
Perubahan IKN dalam 2 Tahun
Seperti yang diketahui, pembangunan IKN dimulai pada Juli 2022. Gambar pertama yang ditangkap satelit NASA tertera pada April 2022 yang memperlihatkan Kalimantan Timur masih berbentuk hutan.
![]() |
Pembangunan IKN berada di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit 30 kilometer ke arah daratan dari Selat Makassar. Salah satu alasan mengapa ibu kota negara dipindahkan ke IKN, karena tantangan lingkungan yang dihadapi Jakarta.
Sebagai kota metropolitan yang dihuni oleh 30 juta orang, Jakarta menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Dari banjir, kemacetan, polusi udara, hingga kekurangan air minum yang layak.
Karena air tanah diambil secara berlebihan, tanah di Jakarta sudah mengalami penurunan hingga 15 cm per tahun. Diketahui, 40% wilayah Jakarta sekarang berada di bawah permukaan laut dan ini adalah keadaan yang mengkhawatirkan.
Prosesi pembangunan IKN digencarkan dalam waktu dua tahun terakhir. Sehingga penampakan citra di tahun 2024 sudah mengalami perubahan.
![]() |
Jaringan jalanan nampak seperti ukiran di dalam hutan. IKN diselesaikan dalam beberapa tahap.
Tahap pertama melibatkan pembangunan fasilitas pemerintah dan bangunan lain. Rencananya akan ditinggali oleh 500 ribu orang.
Berbeda dengan Jakarta, IKN memiliki citra sebagai kota hijau yang bisa dilalui dengan berjalan kaki. Karena 75 persen wilayah kota itu masih berupa hutan.
Tidak hanya masyarakat/manusia, IKN juga akan menjadi rumah bagi hutan bakau dan satwa liar lainnya. Seperti bekantan dan lumba-lumba Irrawaddy.
Meskipun lokasinya telah berubah dalam satu setengah tahun terakhir, IKN jauh dari kata selesai. Kota ini direncanakan rampung pada 2045.
Namun, pada Agustus 2024, mantan Presiden Joko Widodo meresmikan bila IKN adalah Ibu Kota Indonesia. Kini pembangunannya terus diselesaikan berada di bawah kepemimpinan presiden yang baru yakni Presiden Prabowo Subianto. Prabowo direncanakan akan berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028 mendatang.
(det/nwy)