DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Seorang pemuda berinisial SA (17) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kamarnya. Pria asal Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu bunuh diri diduga karena putus cinta dengan kekasihnya.
"Menurut keterangan saksi, korban selalu menyendiri di dalam kamarnya, karena putus cinta dengan pacarnya," kata Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, melalui keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu (6/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikolas menjelaskan SA pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh orang tuanya sekitar pukul 13.00 Wita, Minggu. Jasad SA ditemukan dalam posisi tergantung pada seutas tali nilon.
"Saat itu orang tua korban hendak memasuki kamar SA untuk memberikan sebungkus rokok. Akan tetapi, setelah membuka kamar, ia sudah menemukan SA dalam keadaan tak bernyawa dan posisi tergantung," jelas Nikolas.
Orang tua SA sempat histeris seusai menemukan anaknya yang tewas. Ia lantas meminta pertolongan kepada para tetangga. Menurut Nikolas, SA tidak dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya sudah tak bernapas.
"Petugas menyarankan untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun, oleh keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Nikolas.
(iws/iws)