·ÉËÙÖ±²¥

PT BIBU Targetkan Bandara Bali Utara Beroperasi 2027

Tamu Redaksi

PT BIBU Targetkan Bandara Bali Utara Beroperasi 2027

Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 14 Nov 2024 17:25 WIB
Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, berkunjung ke kantor detikBali, Denpasar, Kamis (14/11/2024). (Sui Suadnyana/detikBali)
Foto: Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, berkunjung ke kantor detikBali, Denpasar, Kamis (14/11/2024). (Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

PT BIBU Panji Sakti menargetkan Bandara Internasional Bali Utara bisa beroperasi pada 2027. Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara bakal dilakukan di laut kawasan Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

"Kami punya deadline 2027 harus selesai satu runway dan kami akan kejar itu," kata Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, saat mengunjungi kantor detikBali bersama Penglingsir Puri Buleleng, Anak Agung Ngurah Ugrasena, Kamis (14/11/2024).

Erwanto mengungkapkan Bandara Internasional Bali Utara ditargetkan bisa beroperasi pada 2027 guna menghindari stuck-nya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Menurut Erwanto, Bandara Ngurah Rai akan mengalami stuck berdasarkan hasil studi Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal tersebut sudah dimulai yang ditandai dengan kepadatan lalu lintas pada Desember 2023. Kemacetan panjang terjadi hingga di Tol Bali Mandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwanto optimistis satu runway pembangunan Bandara Internasional Bali Utara selesai dalam dua tahun. Satu tahun akan digunakan untuk menguruk laut dan setahun lagi dipakai untuk membangun runway serta terminal.

Selain pembangunan di bandara di atas laut, PT BIBU Panji Sakti juga bakal membangun Aerotropolis sebagai kota baru penunjang Bandara Internasional Bali Utara di darat seluas 2.800 hektare menggunakan tanah masyarakat. Penggunaan lahan itu sudah disetujui oleh 13 perbekel atau kepala desa (kades) di Kubutambahan.

ADVERTISEMENT

PT BIBU Panji Sakti tidak membeli tanah masyarakat tersebut, melainkan melakukan kerja sama dengan sistem bagi hasil. "Artinya apa, ini konsep kerja sama yang baru. Tanah nggak hilang. Sertifikat masih milik mereka," tutur Erwanto.

Selain itu, PT BIBU Panji Sakti juga mengeklaim sudah mengantongi rekomendasi dari Bupati Buleleng dan Gubernur Bali. Rekomendasi yang dikantongi adalah Gubernur Bali era Made Mangku Pastika.

Oleh karena itu, tutur Erwanto, semua persiapan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara sebenarnya sudah siap. Hanya tinggal menunggu penetapan lokasi dan peletakan batu pertama alias groundbreaking dari Presiden Prabowo Subianto. Seusai groundbreaking, PT BIBU akan melakukan detail engineering design (DED) selama tiga bulan.




(iws/gsp)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
Wolipop
detikTravel
detikInet
detikFood
Sepakbola
detikHot
detikHealth
Hide Ads