·ÉËÙÖ±²¥

Ditekuk Pelita Jaya 74-83, Bali United Kalah Beruntun di Kandang

Ditekuk Pelita Jaya 74-83, Bali United Kalah Beruntun di Kandang

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Senin, 28 Apr 2025 21:37 WIB
Ida Bagus Ananta Wisnu Putra (jersey putih pegang bola) dikerubungi pemain Pelita Jaya di lanjutan IBL 2025 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Senin (28/4/2025)
Foto: Ida Bagus Ananta Wisnu Putra (jersey putih pegang bola) dikerubungi pemain Pelita Jaya di lanjutan IBL 2025 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Senin (28/4/2025). (Dok. Bali United)
Badung -

Bali United Basketball kembali menelan pil pahit di kandang secara beruntun dalam lanjutan IBL 2025. Setelah dikandaskan Kesatria Bengawan Solo pada Minggu (27/4/2025), Gede Elgi Wimbardi dkk kembali takluk oleh Pelita Jaya di GOR Purna Krida, Kerobokan, Senin (28/4/2025).

Namun, kali ini Tridatu Warriors mampu memberikan perlawanan sengit kepada Pelita Jaya yang merupakan penghuni peringkat lima klasemen, jauh di atas Bali United.

Pada kuarter pertama dan kedua, poin Bali United cukup tertinggal jauh dengan kedudukan 29-44. Seusai turun minum, anak-anak asuhan Rusta Wijaya berupaya memberikan perlawanan. Sayang, kesalahan demi kesalahan tetap terjadi. Sebaliknya tim tamu memanfaatkan momentum dengan baik ketika memasuki paint area. Walhasil, hingga pertandingan berakhir, Tridatu Warriors tertunduk lesu dengan kekalahan 74-83.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai laga, pelatih I Gusti Ngurah Rusta Wijaya mengatakan faktor kekalahan timnya kemungkinan karena kelelahan setelah melakoni dua laga beruntun. Namun, Rusta Wijaya mengapresiasi anak asuhnya yang mampu tampil percaya diri setelah sehari sebelumnya tampil under perform.

"Sekarang lebih percaya diri terutama di defend. Selain karena kelelahan, faktor pemain asing Pelita Jaya juga menjadi catatan kami karena pemain impor mereka sangat bagus dan mendominasi," tegas Rusta Wijaya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ida Bagus Ananta Wisnu Putra menambahkan Bali United gagal mendapatkan momentum saat kuarter kedua ketika tertinggal cukup jauh. Meskipun pada akhirnya momentum itu hilang ketika di kuarter keempat nyaris menyamakan kedudukan.

"Kami sudah berusaha maksimal setelah menjalani game back to back. Basket itu soal momentum, kami kehilangan momentum di kuarter krusial," tegasnya.

Dengan hasil ini, Ananta berharap dirinya dan rekan yang lain mendapat pelajaran lebih karena tim Bali United didominasi pemain muda yang masih berproses.




(hsa/hsa)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
Sepakbola
detikOto
detikInet
detikFinance
detikNews
detikTravel
detikHealth
Hide Ads