Satpol PP Badung dibuat heran dengan munculnya bangunan liar di dekat patung Dewa Ruci, Kelurahan Kuta, Badung. Petugas terpaksa membongkar bangunan berupa tenda terpal bekas itu, Senin (28/4/2025).
Petugas gabungan bersama Dinas Lingkungan Hidup Badung juga tidak menemukan pemilik tenda kumuh itu. Diduga tenda itu dihuni oleh pemulung, mengingat di sekitarnya ditemukan beberapa karung plastik bekas.
Tenda ini luput dari pantauan karena tersembunyi di balik semak-semak sehingga disebut tenda 'rahasia'. Lokasinya berada di sisi barat yang berhadapan langsung dengan lorong underpass. Walhasil, orang baru bisa melihat tenda itu setelah memasuki semak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik membuat tenda itu jadi dua bilik, yang difungsikan untuk tempat tidur dan dapur. Di dalamnya terdapat kursi beralas kardus bekas untuk tempat tidur.
Di bilik sebelah terdapat beragam perabotan seperti piring, gelas, teko, dan banyak lagi. Petugas mengangkut barang-barang itu ke tempat aman. Sementara terpal sudah dibersihkan habis oleh petugas DLHK Badung.
Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara memastikan petugas akan terus melakukan patroli ke titik lainnya untuk memastikan tidak ada lagi orang membangun bangunan liar seenaknya. Menurutnya, keberadaan bangunan liar nan kumuh sudah mengganggu ketertiban dan kenyamanan kawasan yang bersih.
"Wilayah Kuta ini kawasan pariwisata. Jadi kami pastikan tidak ada bangunan-bangunan seperti ini supaya tidak ada kesan kumuh," kata Suryanegara.
Ia meminta masyarakat ikut mengawasi dan menjaga kebersihan, kenyamanan, dan ketertiban di wilayah masing-masing. Jika menemukan hal yang sama segera melapor ke petugas.
"Yang terdekat dulu. Bila ada hal-hal yang dapat mengganggu, jangan dibiarkan, minimal bisa diinformasikan, dilaporkan kepada anggota Satpol PP di masing-masing kecamatan. Sebelum nanti jadi masalah besar, sulit diselesaikan," tegas Surya.
(nor/gsp)