Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, kembali dipadati pemudik sehari setelah Hari Raya Nyepi atau H-1 Lebaran. Kendaraan pribadi, didominasi motor, mulai memadati pelabuhan tersebut sejak pelayaran di Selat Bali kembali dibuka pagi ini.
"Antrean sepeda motor mendominasi di Pelabuhan Gilimanuk," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (30/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemudik bermotor yang datang dari arah Denpasar mulai tiba di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 09.00 Wita. Pelabuhan sendiri mulai dibuka sekitar pukul 06.00 Wita, dengan kapal pertama yang bersandar adalah KMP Nusa Dua. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Proses penyeberangan di Selat Bali saat ini masih lancar dan kondusif," ujar Aldri.
Aldri mengungkapkan cuaca di Pelabuhan Gilimanuk sedang diguyur hujan. Ia mengimbau para pemudik yang hendak menyeberang menuju Pulau Jawa untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.
Menurut Aldri, saat ini ada 31 kapal yang beroperasi di Selat Bali, termasuk kapal bantuan. Skema padat masih diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan penyeberangan pada H-1 Lebaran.
Diketahui, arus lalu lintas orang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk saat mudik Lebaran tercatat mencapai 334.754 orang sejak 21-27 Maret 2025. Puncak arus mudik terjadi pada Rabu (26/3/2025), dengan jumlah penumpang dan kendaraan yang melebihi prediksi.
Pada puncak mudik pada H-5 Lebaran, ada 78.581 penumpang dan 24.077 kendaraan yang menyeberang ke Jawa. Jumlah ini melebihi puncak arus mudik Lebaran 2024, yang tercatat 77.867 penumpang dan 24.621 kendaraan.
Adapun, pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, ditutup terkait Nyepi mulai Jumat (28/3/2025) pukul 17.00 WIB hingga Minggu (30/3/2025) pukul 06.00 WIB. Sementara itu, Pelabuhan Gilimanuk ditutup mulai Sabtu (29/3/2025) pukul 05.00 Wita dan dibuka kembali pada Minggu (30/3/2025) pukul 06.00 Wita.
(iws/iws)